Liputan6.com, Florida - Hotline Konsulat Jenderal RI di Houston mengabarkan bahwa diduga ada 1 siswa Warga Negara Indonesia (WNI) yang bersekolah di Marjory Stoneman Douglas High School Parkland, Florida.
Marjory Stoneman Douglas High School menjadi lokasi kasus penembakan Florida yang terjadi di sebuah sekolah pada Rabu 14 Februari 2018. Di mana menewaskan 17 orang dan menyebabkan 17 lainnya terluka.
"Diduga terdapat satu orang WNI bersekolah di situ, tetapi belum terkonfirmasi," kata Hotline KJRI Houston saat dihubungi Liputan6.com melalui pesan singkat, Kamis (15/2/2018).
Advertisement
Sejauh ini, pihak KJRI Houston belum dapat memastikan apakah satu siswa WNI itu masuk dalam daftar korban penembakan Florida tersebut.
"Tapi, sejauh ini belum ada info atau laporan adanya WNI yang menjadi korban penembakan ... Kami masih menunggu perkembangan terbaru dari warga di Florida," lanjut Hotline KJRI Houston.
Pihak KJRI Houston menjelaskan tengah berkoordinasi dengan warga dan otoritas terkait di Florida, serta pihak pemerintah pusat AS untuk mencari tahu apakah terdapat korban WNI dalam kasus penembakan itu.
"Kami berkoordinasi dengan warga di Florida ... (juga) masih memantau perkembangan, dan Kementerian Luar Negeri AS akan menginfokan ke seluruh kedubes/konsulat di sini (AS) sekiranya terdapat korban WNA -- termasuk sekiranya WNI," lanjut Hotline KJRI Houston.
Kendati demikian, mengingat kasus penembakan Florida itu dilakukan oleh eks-salah satu siswa dan terkonsentrasi hanya pada lingkungan Marjory Stoneman Douglas High School, maka KJRI Houston tak memberikan imbauan/advise kepada WNI di negara bagian itu.
Saat ini, menurut data KJRI Houston per 31 Desember 2017, terdapat 2.659 WNI di Florida.
Orangtua Panik
Saat kabar penembakan mulai tersebar, para orangtua siswa berkumpul di dekat bangunan sekolah untuk mencari anak-anaknya.
Seorang wali murid, Lissette Rozenblat, mengatakan bahwa anak perempuannya berhasil dievakuasi dan dipindahkan ke Walmart, yang dijadikan tempat penampungan.
"Ia sangat takut, ia mengatakan bahwa seseorang yang terkena tembakan berteriak meminta tolong, dan itu sangat membuatnya takut," kata Rozenblat.
Seorang juru bicara mengatakan, agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak Miami dikerahkan ke lokasi kejadian.
Berikut ini video terkait penembakan di Florida tersebut:
Advertisement