Liputan6.com, Lancashire - Sekelompok pekerja heboh telah menemukan 7.000 pound sterling atau sekitar Rp 132 juta di kantong plastik sampah warna hitam yang dibuang begitu saja. Tak ada yang mengklaim uang tunai tersebut, meski pihak berwenang sudah mempublikasikan temuan tersebut.
Kevin Ball dan rekan-rekannya di Quicker Skips, di Burnley, Inggris tercengang ketika menemukan tujuh ribu pound sterling di tempat mereka bekerja pada Januari 2018 lalu.
Baca Juga
Tumpukan uang 20 dolar itu dijejalkan ke dalam kantong sampah hitam. Kondisinya basah, ada yang rusak dan dimakan ngengat.
Advertisement
Hanson mengatakan bahwa dia awalnya tak percaya dengan temuan tersebut, dan bertanya-tanya mengapa begitu banyak uang dalam kantong sampah.
"Kami tak tahu bagaimana hal itu terjadi pada kami, tapi mungkin saja seseorang membersihkan rumah anggota keluarga yang telah meninggal. Orang lanjut usia ada yang tidak mempercayai bank dan menyimpan uang di bawah tempat tidur mereka," ujar manajer Quicker Skips, Mark Hanson seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (17/2/2018).
"Atau bisa saja seseorang mengerjakan proyek dan membuang tas itu karena menganggapnya sampah."
Tak Ada yang Mengklaim
Setelah tidak ada yang mengklaim, Ball dan rekan kerjanya berharap Bank of England setuju untuk mengganti temuan mereka dengan yang baru.
"Kami berhasil mengumpulkan semuanya dan mendapati jumlahnya ada 7.000 pound sterling bukan 2.000 pound sterling jumlah yang semula kami kira," kata Hanson mewakili Ball.
Jika bank mengganti uang tersebut, Hanson mengatakan, dia berencana untuk membaginya ke rekan-rekan dan menyumbangkan sebagian untuk amal.
"Apa pun yang bisa mereka berikan kepada kami adalah bonus, karena kami tidak mengharap menemukan itu. Uang itu tak dalam kondisi bagus, beberapa di antaranya dimakan ngengat dan terbelah dua. Juga banyak yang kondisinya basah."
"Kami berharap bisa membagi sebagian uang ke para pekerja dan juga untuk amal. Kami ingin melakukan banyak hal untuk masyarakat."
"Kami berharap Bank of England bisa memberi kami uang."
Klaim Palsu
Hanson menuturkan, sebenarnya ada orang yang menghubunginya dan mengklaim bahwa temuan uang itu milik mereka. Namun ia tak begitu saja percaya.
"Kami menerima beberapa telepon tapi mereka berbohong," ucap Hanson.
"Salah satunya pernah mengatakan bahwa mereka kehilangan 2.000 pound sterling, namun tak ada informasi yang mengarah pada hari ketika kami menemukannya, jadi jelas bukan dia pemiliknya."
"Kami mencoba menyelidiki siapa si empunya uang."
Hanson mengatakan bahwa mereka telah membantu proyek termasuk di lapangan bermain.
Hanson percaya bahwa ini bukan penemuan yang tak biasa pertama yang ditemukan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"Kami memposting berita temuan di sebuah grup perusahaan di Facebook, dan bertanya apakah ada orang yang menemukan hal serupa. Mereka mengatakan bahwa Blackburn Skips telah menemukan banyak uang tapi tidak sebanyak yang kami temukan," jelas Hanson.
"Kami sekarang menjalankan blog untuk menerima saran dari orang lain, terkait apa yang harus dilakukan jika uang itu akan kami dapat."
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Advertisement