Liputan6.com, Jakarta - Berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain menyegarkan pikiran, kegiatan tersebut juga bisa melatih kesabaran, mendekatkan diri dengan alam, sekaligus mempertajam daya ingat.
Berbagai macam cara dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dan menjadikannya kaya akan nutrisi, tanpa harus menggunakan pupuk buatan.
Baca Juga
Selain memakai pupuk alami, salah satu cara kuno menyuburkan tanah yang belum banyak diketahui orang-orang adalah menanam telur mentah.
Advertisement
Meski terdengar aneh dan tak masuk akal, trik ini ternyata ampuh mengikat kandungan nutrisi tanah untuk tumbuhan. Anda hanya perlu menyiapkan pot berisi tanah dan menguburkan sebutir telur mentah di dalamnya.
Seiring waktu berjalan, telur itu akan terurai dengan sendirinya dan akan bekerja sebagai pupuk alami.
Selain sebutir telur, Anda juga bisa memanfaatkan cangkangnya yang berfungsi setara dengan keseluruhan telur. Cangkang telur terbukti mengandung nitrogen, kalsium dan asam fosfat, sehingga ideal untuk berkebun dan menumbuhkan bibit tanaman.
Berikut tips berkebun dengan metode tanam telur mentah yang dikutip dari laman Gardening Know How, Selasa (20/2/2018).
Manfaat Telur Mentah sebagai Pupuk
Telur mengandung kadar kalsium tinggi, yang merupakan nutrisi penting bagi tanaman, terutama sayuran dan buah-buahan. Telur akan mengeluarkan zat tersebut ke dalam tanah untuk kemudian diserap oleh akar tanaman selama pengomposan.
Kalsium terbukti mampu mengatasi masalah, seperti bunga tak mekar, buah busuk, dan batang rapuh.
Namun, jumlah nitrogen yang berlebih dan pH rendah dalam tanah tidak akan mampu mengikat kalsium. Mengubur sebutir telur dalam pot sebagai pupuk bisa memberi nutrisi, tetapi cara ini tidak berguna bila tanaman tidak bisa mengakses semua nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Untuk itu, ada baiknya Anda memeriksa kadar pH tanah sebelum menanam benih dan meminimalkan jumlah nitrogen setelah kuncup mulai terbentuk.
Advertisement
Potensi Kerugian
Ada positif, pasti ada negatif. Begitu juga penggunaan pupuk telur mentah. Apabila Anda telah memutuskan untuk menerapkan metode ini, maka bersiaplah dengan bau tak sedap yang ditimbulkan, andai saja Anda gagal.
Jika Anda tidak mengubur cukup dalam, telur akan membusuk dari waktu ke waktu.
Selain itu, menggunakan telur mentah sebagai pupuk bisa menarik hama yang berpotensi merugikan. Rakun dan tikus, contohnya. Dua hewan ini tertarik dengan bau-bauan busuk dari telur binatang lain.
Saat rakun dan tikus mencium aroma telur busuk di pot Anda, mereka akan menggali bibit tanaman demi mendapatkan sumber makanan potensial.
Menggunakan telur mentah bukanlah cara tercepat untuk mendapatkan kalsium, karena pecahnya telur membutuhkan waktu cukup lama.
Anda bisa memanfaatkan sumber lain yang lebih bisa diandalkan dan efisien waktu, yakni cangkang telur.
Cara Menggunakan Cangkang Telur Sebagai Pupuk
Untuk menghindari masalah dengan pupuk telur mentah, Anda bisa gunakan cangkangnya. Cukup hancurkan kulit telur, lalu campurkan ke dalam tanah.
Cara lain adalah dengan merebusnya dan sirami tanaman Anda dengan air hasil rebusan tadi.
University of Minnesota melakukan uji coba menggunakan percampuran dari air suling dan cangkang telur yang telah direbus. Setelah disiramkan ke pot, kalsium dan potassium yang terkandung di dalam tanah berhasil ditingkatkan.
Kedua zat ini memberi manfaat besar bagi tanaman, terutama tumbuhan yang menghasilkan bunga dan buah.
Menggunakan air tersebut untuk menyiram tanaman memudahkan akar menyerap nutrisi. Anda juga bisa mengolahnya untuk menyemprot dedaunan, sehingga daun-daun itu akan menarik nutrisi ke dalam sistem vaskular mereka untuk kemudian diproses.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement