Sukses

4 Bangunan Tua yang Konon Dibangun oleh Iblis

Salah satu legenda tentang keberadaan iblis yang begitu terkenal adalah keterlibatan makhluk astral itu dalam proses pembuatan sebuah bangunan yang dikira mustahil dibuat oleh manusia.

Liputan6.com, New York - Legenda yang berbau unsur horor menjadi bagian dari semua masyarakat dunia. Kisahnya pun diteruskan turun-temurun. Tak heran jika banyak warga yang percaya akan mitos itu.

Kisah iblis yang hidup di antara manusia pada zaman dahulu sering kita kenal dalam sebuah penceritaan atau dongeng. Iblis yang kerap meminta tumbal memanfaatkan kelemahan manusia yang punya kemampuan terbatas.

Salah satu legenda tentang keberadaan iblis yang begitu terkenal adalah keterlibatan makhluk astral itu dalam proses pembuatan sebuah bangunan yang dikira mustahil dibuat oleh manusia.

Beberapa bangunan tua yang diyakini telah berdiri sejak beberapa ratus tahun ini dianggap tak mungkin dibangun oleh manusia, oleh sebabnya banyak cerita berbau mistis dan campur tangan iblis ada dalam sejarah sebuah bangunan tua.

Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Rabu (21/2/2018), berikut 4 bangunan tua yang konon dibangun oleh iblis:

2 dari 5 halaman

1. Kastil Yester - Skotlandia

Kastil Yester di Lothian Timur, Skotlandia dibangun pada tahun 1267 oleh Sir Hugo de Giffard -- seorang seorang pria yang terkenal dengan ketertarikannya pada bidang ilmu kimia majemuk.

Menurut cerita, ia dapat menyelesaikan kastil tersebut dengan bantuan pasukan goblin yang disediakan oleh iblis.

Klaim ini dianggap tidak mengherankan karena Sir Hugo adalah sosok yang kontroversial. Beberapa bahkan berpikir bahwa ia adalah penyihir oleh karenanya ia dijuluki sebagai "Wizard of Yester".

Salah satu aula di bagian gedung itu kabarnya angker dan banyak yang mengaku melihat hal aneh ketika masuk ke sana.

3 dari 5 halaman

2. Schollenen Gorge - Swiss

Schollenen Gorge atau Ngarai Schollenen yang terletak di Swiss, secara historis merupakan rute berbahaya bagi pelancong. Menurut legenda, saat proses pembuatan banyak keledai yang tiba-tiba jatuh ke ngarai hingga tewas.

Pada saat itu, keledai digunakan sebagai alat bantu mengangkut bebatuan untuk membangun jembatan.

Frustasi dengan hal-hal tersebut, banyak pihak yang sepakat untuk meminta bantun iblis untuk membantu proses pembuatan jembatan di atas Ngarai Schollenen.

Salah satu persyaratan adalah nyawa seorang manusia. Para iblis disebut menyelesaikan jembatan keesokan harinya, sambil menunggu orang pertama yang melintas jembatan yang kemudian diambil nyawanya.

4 dari 5 halaman

3. Ponte della Maddalena - Italia

Ponte della Maddalena atau yang disebut sebagai Jembatan Mary Magdalena dibangun di seberang Sungai Serchio di Borgo a Mozzano, Italia.

Tak ada yang tahu persis kapan jembatan itu dibangun, tapi sejarawan mengatakan, jembatan itu dibangun pada tahun 1046 hingga 1115.

Pada mulanya, jembatan ini dianggap sulit untuk dibangun, oleh sebab itu pihak yang membangun jembatan merasa putus asa dan meminta bantuan iblis.

Setuju dengan tawaran tersebut, pihak iblis mampu menyelesaikan segala kewajiban asal diberi imbalan nyawa manusia yang melewatinya (sama seperti kejadian Schollenen Gorge).

Cerdiknya, mereka meminta pendapat dari seorang pendeta. Oleh pendeta, mereka diminta untuk membiarkan seekor babi untuk melintasi jembatan.

Sadar bahwa telah ditipu, iblis itu melompat ke dalam air dan tak pernah terlihat hingga saat ini.

5 dari 5 halaman

4. Stone Bridge Regensburg, Jerman

Jembatan batu di Regebsburg, Jerman dibangun di atas Sungai Danube antara tahun 1135 hingga 1146.

Tiga menara benteng baru ditambahkan pada Abad ke-13, kemudian satu dihancurkan pada tahun 1784 dan satu lagi rusak setelah perang pada 1810. Maka dari itu, kini hanya tersisa satu.

Legenda mengatakan, jembatan itu dibangun oleh iblis. Beda dengan Ponte della Maddalena dan Schollenen Gorge, pihak iblis meminta tiga nyawa sekaligus.

Aturannya sama, siapa saja yang tiga orang pertama yang menyeberang jembatan akan kehilangan nyawa. Rupanya, manusia jauh lebih cerdik.

Mereka menggiring seekor anjing dan dua ekor ayam untuk menyeberang. Iblis yang marah tak dapat berbuat apa-apa, ia hanya membenturkan diri ke bagian jembatan yang kemudian sedikit retak hingga sekarang.

Retakan itu dipercaya akibat tabrakan iblis yang begitu kuat.