Sukses

Guru Ini Ajari Murid Cara Gunakan Komputer Lewat Gambar di Papan Tulis

Meski jauh tertinggal, Owura Kwadwo, guru di Ghana tetap semangat mengajarkan penggunaan komputer pada muridnya.

Liputan6.com, Accra - Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal semacam ini akan dipersulit jika kurangnya fasilitas di sebuah tempat mengajar. Sebab, tak semua sekolah punya prasarana yang sama.

Alhasil, sejumlah guru dituntut untuk dapat berimprovisasi agar para murid dapat memiliki pemahaman dasar tentang hal-hal apa saja yang mereka ajarkan.

Dikutip dari laman Citifmonline.com, Kamis (22/2/2018), kasus itu dialami seorang guru mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di Ghana. Di mana ia harus menggambar layar komputer sedemikian detail di papan tulis.

Hal itu dilakukan karena kurangnya fasilitas.

Di sekolah tempat ia mengajar tak dilengkapi satupun perangkat komputer, namun ada mata pelajarannya. Tentu sulit mempelajari keterampilan yang harusnya dilakukan secara praktik bukan hanya teori.

Meski jauh tertinggal, Owura Kwadwo -- guru di Ghana -- tetap semangat mengajarkan penggunaan komputer pada muridnya.

Salah satu instruksi yang diberikan oleh Owura Kwadwo kepada muridnya yaitu melakukan hal yang sama dengan menggambar layar komputer pada buku masing-masing.

Lewat cara ini, Owura Kwadwo berharap anak-anak dapat mengingat setiap pelajaran yang ia ajarkan.

Kisah haru ini rupanya ditumpahkan oleh Owura Kwadwo lewat akun sosial medianya. "Mengajar teknologi informasi dan komunikasi di sekolah Ghana sangat lucu. Layar komputer saya gambar di papan tulis. Saya mencintai murid-murid saya."

Foto yang diunggah oleh guru tersebut kemudian ramai diperbincangkan dan jadi bahasan banyak orang.

2 dari 2 halaman

Tuai Pujian

Banyak netizen yang memuji kecerdikan Owura Kwadwo saat mengajar tanpa fasilitas yang mumpuni. Meski melontarkan pujian, netizen juga menyampaikan kekecewaan mereka pada pemerintah.

Rupanya bukan hanya satu, ada banyak sekolah di pedesaan Ghana yang mengalami hal serupa.

Termasuk sekolah dasar bahasa Inggris Gbolo Alzariya di wilayah Sagnarigu di Northern Region tanpa laboratorium dan alat komunikasi dan teknologi informasi.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Â