Sukses

Bikin Bingung, Singa Betina di Amerika Serikat Punya Surai Mirip Pejantan

Hingga saat ini, dokter hewan belum dapat mengetahui apa penyebab tumbuhnya surai pada bagian rahang singa betina AS.

Liputan6.com, Oklahoma - Dokter hewan di kebun binatang Amerika Serikat dibuat kebingungan dengan penampilan seekor singa betina yang ternyata punya surai di bagian kepalanya.

Surai adalah sebutan untuk bulu-bulu yang tumbuh di bagian kepala melingkari wajah. Lazimnya, surai ini hanya dimiliki oleh singa jantan sebagai simbol bahwa ia gagah perkasa.

Dikutip dari laman Independent, Senin (26/2/2018), singa betina asal Afrika itu bernama Bridget. Hewan berusia 18 tahun ini tinggal di Oklahoma City Zoo, Amerika Serikat dan mulai menunjukkan sifat maskulinnya pada Maret tahun lalu.

Hingga saat ini, dokter hewan belum dapat mengetahui apa penyebab tumbuhnya surai pada bagian rahang singa betina itu. Tindakan guna pendalaman informasi telah dilakukan.

Salah satunya dengan cara menganalisis sample darah si singa betina dan berharap misteri tersebut dapat dipecahkan.

"Setelah diperhatikan secara seksama, Bridget menunjukan sesuatu hal yang sangat berbeda," ujar Gretchen Cole -- seorang dokter di kebun binatang tersebut.

"Perubahan bentuk fisiknya sungguh tidak biasa," tambahnya.

Surai tumbuh pada singa jantan sekitar usia satu tahun karena petumbuhan hormon testosteron yang tingi.

Kejadian ini pun bukan penemuan pertama. Pada tahun 2011, Emma -- singa betina 13 tahun -- di kebun binatang nasioanl di Afrika Selatan juga memiliki surai layaknya singa jantan.

Pandangan Ahli

Ahli zoologi menyebut, pertumbuhan surai pada singa betina terjadi akibat ada permasalahan pada masalah hormon. Ada testosteron yang berlebihan sehingga membuat si betina tampak lebih maskulin.

Sementara itu, di Botswana tahun 2014, sekelompok singa betina ditemukan mengaum besar layaknyanya jantan.

Pihak kebun binatang Oklahoma mengatakan, meski ada perubahan fisik tak membuat Bridget kehilangan kualitas hidupnya. Ia juga masih dapat melahirkan dan berkembang biak.

Mereka percaya, hasil darah dapat mengungkap fenomena langka tersebut. Bridget juga punya adik bernama Tia yang tinggal di kebun binatang yang sama. Hingga saat ini, singa betina itu tak menunjukkan adanya indikasi tumbuh surai.

2 dari 2 halaman

Dua Singa Jantan Kepergok Kawin

Seorang fotografer satwa liar berhasil menangkap momen langka ketika tengah melakukan perjalanan di semak belukar Kenya. Rupanya ada kisah romantis yang terjadi. Dua ekor singa tengah memadu cinta di bawah teriknya sinar matahari.

Namun, ada hal aneh dari foto tersebut. Kedua ekor hewan yang dikenal sebagai raja hutan itu berjenis kelamin jantan.

Dikutip dari laman Independent.co.uk, seekor singa di wilayah Mara Masai kepergok tengah menindih singa lain yang juga berjenis kelamin jantan.

Biasanya, perkawinan antara singa jantan dan betina berakhir dengan kekerasan. Namun, setelah kedua singa jantan itu 'bercinta' mereka tampak lebih menyayangi satu sama lain.

Paul Glodstein, fotografer yang menangkap momen tersebut mengaku tak percaya ada dua singa jantan kawin. Sebelum mulai bercinta, pria itu mengaku bahwa kedua singa sedang asik bersanda gurau bersama.

"Saya pernah mendengar ada hal serupa pernah terjadi di Botswana. Tak ada yang dapat menyalahkan mereka. Kejadian itu berlangsung begitu saja," ujar Glodstein.

"Biasanya, sepasang singa akan kawin dalam waktu beberapa detik saja. Namun, kedua jantan ini kawin selama satu menit lebih. Saya melihat ada kasih sayang yang betul-betul terjadi di antara mereka," tambahnya.

Beberapa ahli biologi mengklaim, perilaku hewan gay (penyuka sesama jenis) telah ditemukan di 1.500 spesies berbeda.