Liputan6.com, Sydney - Konsulat Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Zani Murnia bersama Konsulat Imigrasi, dan beberapa staf menghadiri pertemuan dengan Minang Saiyo Sydney di Wiley Park, New South Wales, Australia pada Minggu 25 Februari 2018. Ketua Indonesian Community Council (ICC), Endi Dharma juga turut hadir dalam acara tersebut.
Minang Saiyo Sydney merupakan komunitas warga Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang tinggal di sana.
Baca Juga
Pertemuan tersebut selain untuk menjalin silaturahmi antar warga Minang di Sydney, juga dalam rangka penggalangan dana untuk pembangunan Surau Minang di sana.
Advertisement
Sejak tahun 2017 lalu, komunitas Minang telah mencari properti yang potensial untuk membangun Surau Minang di Sydney. Sejauh ini sudah ada tiga pilihan yang potensial.
"Populasi Muslim di Sydney berkembang pesat, jadi kami sangat mendukung rencana pembangunan Surau Minang di Sydney ini," ujar Konsul Zani Murnia, yang kebetulan juga merupakan anggota komunitas Minang, seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Rabu (27/2/2018).
Saksikan juga video terkait Sydney berikut ini:
Tempat Berkumpul dan Beribadah
Surau Minang di Sydney juga digadang-gadang bisa bermanfaat bagi yang lain.
"Surau Minang nanti diharapkan dapat menjadi tempat beribadah serta berkumpulnya masyarakat muslim Indonesia dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya," lanjut Konsul Zani.
"Selain itu komunitas Muslim Indonesia diharapkan dapat menjadi role model dalam mewarnai masyarakat multikultural di Australia," imbuhnya.
Selain memperkenalkan diri sebagai staf baru di KJRI Sydney, Konsul Imigrasi juga menyampaikan beberapa informasi dan menjawab pertanyaan mengenai visa dan paspor.
Walau terkendala hujan dan cuaca yang cukup dingin, tetapi sekitar 100 orang hadir memeriahkan acara tersebut sembari menikmati BBQ, game menarik, dan door prize untuk anak-anak dan juga orang dewasa.
Advertisement