Liputan6.com, Dubai - Salah satu dari dua landasan pacu (runway) di Dubai International Airport atau Bandara Internasional Dubai akan ditutup tahun depan. Penutupan ini dilakukan selama 45 hari, terhitung sejak 16 April hingga 30 Mei 2019.
Alasan penutupan landasan pacu yang terletak di selatan bandara ini karena akan dilakukan pengecatan ulang dan penggantian ground lighting (sistem yang digunakan di bandara untuk membantu pilot secara visual, menggunakan berbagai jenis lampu pada saat pesawat melakukan proses tinggal landas dan mendarat).
Seorang juru bicara Dubai International Airport mengatakan, pihaknya menutup bandara untuk sementara demi meningkatkan keamanan, pelayanan dan kapasitas.
Advertisement
"Dalam hal penerbangan, pengurangan kapasitas diperkirakan mencapai kira-kira 43 persen selama periode 45 hari," ujarnya, dikutip dari The Independent, Rabu, 28 Februari 2018.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan dampak terhadap jumlah penumpang, karena ini tergantung pada maskapai untuk mengurangi atau menambah kapasitas. Beberapa maskapai mungkin memutuskan untuk menggunakan pesawat yang lebih besar, jika memungkinkan," imbuhnya.
Ia menambahkan, landasan pacu yang terletak di sebelah utara Dubai International Airport juga pernah menjalani program serupa pada tahun 2014.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pengalihan Penerbangan
Dubai adalah pusat bagi maskapai Emirates, yang memiliki operasi ekstensif dari enam bandara Inggris: Gatwick, Heathrow, Birmingham, Manchester, Newcastle, dan Glasgow. Sedangkan pada tahun ini, Emirates dikabarkan akan meluncurkan penerbangan barunya dari Stansted pada musim panas 2018.
British Airways biasanya menjadwalkan tiga Boeing 777 per hari untuk penerbangan dari Heathrow ke Dubai dan sebaliknya. Lantaran proses pembaruan landasan pacu, maskapai ini menggantinya dengan pesawat yang lebih besar, yaitu Boeing 747 atau Airbus A380, untuk mengangkut penumpang dalam jumlah banyak.
Paul Griffiths, Pimpinan Eksekutif Bandara Dubai, mengatakan, "Meski kami menyesalkan ketidaknyamanan yang berdampak pada pelanggan dan penumpang kami, pembaruan bandara tetap harus dilakukan untuk meningkatkan keamanan, kapasitas dan pelayanan di masa depan."
Dubai International Airport menangani 88 juta penumpang di landasan pacu selatan, sedangkan di landasan pacu utara menangani 65 juta penumpang pada tahun lalu. Bandara tersibuk di dunia ini memiliki sekitar 1.100 jam penerbangan tiap hari dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
Beberapa penerbangan akan dialihkan ke bandara terbesar kedua, Dubai World Central (DWC), yang sedang berkembang.
Advertisement