Jasad Bayi di Tumpukan Kotoran Sapi Hebohkan Desa di India

Ilustrasi-Jasad-Bayi — Ilustrasi jasad bayi. (Istimewa)

Liputan6.com, Uttar Pradesh - Warga sebuah desa di India heboh akibat temuan bayi baru lahir yang terkubur dalam kotoran sapi.

Bayi laki-laki yang diyakini berusia tidak lebih dari 24 jam itu ditemukan dalam kondisi tewas di bawah tumpukan kotoran binatang di sebuah lapangan terbuka di Distrik Gonda, Uttar Pradesh, India utara.

Seorang petani lokal bernama Arjun Prasad yang pertama kali menemukan jasad bayi itu. Ia tengah melewati daerah tersebut dalam perjalanan ke tempatnya bekerja. Lalu melihat ada sesuatu yang mencuat dari lumpur pada Senin 26 Februari 2018 pukul 08.00 pagi waktu setempat.

"Aku sedang melintas ketika melihat sebentuk piramida dari kotoran sapi. Aku bisa melihat sesuatu yang tidak biasa menyembul," tutur Prasad seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (1/3/2018).

"Aku mendekatinya dan menyingkirkan tumpukan kotoran sapi itu dengan kaki, lalu terkejut mengetahui ada bayi di baliknya. Aku melihat seorang anak yang baru lahir terbaring di sana, sudah meninggal dunia."

Setelah itu, Arjun berlari kembali ke desa dan memberitahu penduduk setempat yang kemudian memanggil polisi.

Warga dengan cepat berkumpul untuk melihat jasad bayi yang baru lahir di kotoran sapi itu. Salah seorang di antaranya lantas mengeluarkan anak malang tersebut dan membersihkannya.

"Kami terkejut melihat ulah kekejaman orang tua yang memutuskan untuk membuang anak mereka dengan cara seperti ini. Kami menduga anak itu baru berumur beberapa jam, karena tali pusar masih menempel," imbuh Arjun.

"Sangat menyedihkan, dan temuan itu membuat sedih sepanjang hari."

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Penyelidikan

Polisi kemudian memulai penyelidikan dan berupaya menemukan orangtua maupun orang yang bertanggung jawab telah membuang bayi tersebut.

Salah seorang petugas dari Kantor Polisi Gonda, Priyamvad Mishra, mengatakan mereka tahu ada temuan jasad bayi dari warga. "Penduduk desa memberi tahu kami tentang kejadian tersebut," ujarnya.

"Bayi itu sudah dalam kondisi meninggal dunia saat kami sampai di tempat kejadian. Kami telah mengirim jasadnya untuk diperiksa lebih lanjut dan menunggu hasilnya untuk memastikan penyebab kematian," imbuh Mishra.

"Penyelidikan telah dimulai dan kami menduga ada orang luar yang kemungkinan telah mencampakkan bayi baru lahir itu ke dalam kotoran sapi di desa ini. Karena tidak ada penduduk yang mencurigakan," jelas Mishra.

Bayi itu kemungkinan dibuang pada Minggu 25 Februari malam, dan ditemukan keesokan harinya.

"Kami kemudian menginvestigasi warga di desa-desa tetangga," pungkas Mishra.