Sukses

Replika Istana Raja Herodes Dibangun di Inggris

Seorang warga Dusun Harlesden, Norfolk, Inggris, membangun replika Istana Raja Herodes Archelaus. Ia memerlukan waktu 21 tahun untuk membangun miniatur istana Raja Yahudi itu.

Liputan6.com, Norfolk: Kota Yerusalem termasuk permukiman tertua di dunia. Dalam rentang waktu ribuan tahun, sejumlah kerajaan silih berganti berkuasa di sana. Satu di antaranya adalah Kerajaan Yudea dengan Raja Herodes Archelaus yang terkenal, tahun 4 Sebelum Masehi hingga 6 Masehi. Konon, Istana Raja Herodes termasuk di antara bangunan termegah di Yerusalem, saat itu.

Kini, Istana Raja Herodes yang berkuasa bersamaan dengan kelahiran Yesus Kristus itu dibangun kembali dalam bentuk miniatur di sebuah kandang di Dusun Harlesden, pedalaman Norfolk, sebelah timur Inggris. Karena kemiripan dengan bangunan aslinya, replika Istana Raja Herodes termasuk lokasi ziarah umat kristiani.

Si pembuat replika adalah warga setempat bernama Alec Garrard. Dahsyatnya, ia memerlukan waktu 21 tahun lebih untuk membangun minatur tersebut. Luas replika ini 8 x 3,6 meter dan dibangun dengan skala 1:100. Bahan dasarnya berupa 100 ribu bongkah batu bata miniatur yang dilengkapi lebih dari 3.500 boneka kecil. Pencahayaan juga diatur melalui lampu perunggu setinggi 21 meter.

Pengaturan sedemikian rupa bertujuan menggambarkan sepersis mungkin berbagai peristiwa bersejarah. Misalnya, ruangan tempat pertemuan Mahkamah Tinggi Yahudi atau Sanhedrin. Juga, lokasi masuknya Yesus ke Kota Yerusalem dengan menunggang keledai yang disambut pelepah daun palem. Terdapat pula, halaman tempat pemimpin Romawi Pontius Pilatus mengadili Kristus.

Sejatinya, istana yang sesungguhnya dibangun Raja Herodes Agung, ayah Raja Herodes Archelaus. Ketika itu, Raja Herodes Agung adalah pemimpin Yahudi di Yerusalem sejak tahun 19 SM. Namun, bangunan bersejarah itu dihancurkan tentara Romawi pada tahun 70 M.(ANS/Nlg)
    EnamPlus