Sukses

Pekan Ini, Pantai Timur AS Bakal Dihantam Badai Salju Ekstrem

Laporan cuaca menyebut kawasan Pantai Timur Amerika Serikat akan kembali dilanda badai salju ekstrem pada pertengahan minggu ini.

Liputan6.com, Boston - Belum juga pulih dari hantaman Badai Nor’easter pada akhir pekan lalu, kawasan Pantai Timur Amerika Serikat (AS) diprediksi akan kembali dilintasi oleh badai musim dingin yang ekstrem pada pertengahan minggu ini.

Dilansir dari Time.com pada Selasa (6/3/2018), badai susulan tersebut akan kembali melintasi sebagian besar kawasan negara bagian Massachusetts, yang saat ini belum selesai menanggulangi dampak kerusakan akibat hantaman badai Nor’easter.

Menurut Badan Meteorologi setempat, badai terkait melintasi kawasan timur laut negara bagian New Jersey, selatan negara bagian Connecticut, dan tenggara New York, di mana diprediksi akan terjadi antara Selasa malam nanti, hingga Kamis, 8 Maret 2018, mendatang.

Badai terkait disebut akan membawa serta hujan salju hingga setebal 12 inci, atau sekitar 31 cm, di seluruh area yang terdampak. Meski berukuran lebih kecil, menurut AccuWeather, sebuah lembaga pemantau cuaca, badai terkait tetap berpotensi menyebabkan kekacauan, terutama pada sistem transportasi, seperti kemungkinan penundaan jadwal penerbangan misalnya.

Kabar baiknya, jalur lintasan badai terkait memiliki kemungkinan bergeser, lantaran sudah mulai terlihatnya tanda hembusan angin kontinental dari arah barat daya AS yang bersifat sejuk.

 

Simak video tentang sebuah kota di Amerika Serikat yang terkubur salju setebal satu meter berikut:

2 dari 2 halaman

Badai Nor'easter Melumpuhkan Pantai Timur AS

Sementara itu, pada pekan lalu, kawasan Pantai Timur AS dibuat lumpuh oleh hantaman badai ekstrem, yang kali ini merupakan anomali dari badai tahunan Nor’easter.

Badai terkait dilaporkan menewaskan setidaknya enam orang, dan membuat hampir satu juta rumah kehilangan sambungan listrik di kawasan New England di timur laut AS.Badai tersebut membawa serta angin ribut yang menyebabkan banjir dan pohon tumbang di beberapa lokasi.

Badai tahun Nor’easter kali ini disebut mengalami anomali akibat perbedaan suhu yang sangat drastis di Samudera Atlantik, dan menyebabkan tekanan udara yang sangat tinggi hingga meciptakan badai berkekuatan besar.

Badai ini disebut menghantam wilayah New England di AS dan sebagian besar provinsi Nova Scotia di Kanada, menyebabkan turunnya hujan dan salju lebat, banjir di beberapa titik, serta ombak ganas di kawasan pesisir.

Menurut Badan Meteorologi setempat, kekuatan anomali badai Nor’easter tersebut diketahui mencapai 90 mile per jam, atau sekitar 144 kilometer per jam.

Â