Liputan6.com, Dhaka - Seorang penumpang pria bikin ulah di dalam pesawat Malindo Air dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Dhaka, Bangladesh pada Sabtu 3 Maret 2018.
Tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), di ketinggian 10 ribu kaki, pemuda 20 tahun tersebut melepaskan pakaiannya hingga telanjang dan dengan cueknya menonton tayangan film porno yang tersimpan di laptop miliknya. Ia tak memedulikan para penumpang lain di sekitarnya.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, pria yang tercatat sebagai seorang mahasiswa di sebuah universitas di Cyberjaya, Malaysia itu dilaporkan bersedia mengenakan kembali pakaiannya, atas permintaan awak kabin yang mendekati kursinya.
Namun, ketika pesawat berada dalam ketinggian jelajah, penumpang itu pergi ke toilet. Saat berjalan di lorong, ia mencoba untuk memeluk seorang pramugari. Upayanya gagal.
Tapi, pemuda asal Bangladesh itu tak menyerah. Ia berniat memeluk pramugari lain. Saat niat mesumnya itu mendapat penolakan, pelaku pun agresif dan mencoba menyerang sang awak kabin.
Melihat kelakuan penumpang yang sudah kelewatan, awak kabin dibantu penumpang berupaya melumpuhkannya. Pelaku diikat dan didudukkan di kursi sepanjang penerbangan.
Sejauh ini tak ada indikasi mengapa penumpang tersebut berperilaku aneh. Pihak maskapai Malindo Air tak tak bersedia mengkonfirmasi rincian kejadian.
Informasi tentang insiden tersebut didapat lewat pengakuan seorang penumpang. "Awak kabin mendekatinya dan dengan sopan memintanya untuk mengenakan bajunya," kata saksi mata yang tak disebut namanya kepada media Sun Daily.Â
"Pelaku memenuhi permintaan mereka. Beberapa saat kemudian ada keributan di area toilet dan ternyata dia melecehkan pramugari," tambah seorang penumpang penerbangan Malindo Air itu.
Penjelasan Malindo Air
Dalam keterangannya, pihak maskapai hanya menyebut, "penumpang yang menimbulkan gangguan" diikat sepanjang penerbangan ke Dhaka dan ditahan sesampainya di bandara.
"Awak kabin dalam penerbangan mematuhi prosedur operasi standar (SOP) untuk mencegah penumpang menimbulkan gangguan lebih lanjut selama penerbangan," demikian penjelasan Malindo Air.
"Penumpang yang menimbulkan ganguan didamping petugas keamanan di Dhaka setelah pesawat mendarat. Ia kini ditahan oleh aparat keamanan di sana."
Pihak maskapai mengaku akan terus mengantisipasi potensi gangguan, untuk memastikan perjalanan para penumpang nyaman.
Advertisement