Sukses

Penumpang Tiba-Tiba Menghilang dan Tinggalkan Bau Gosong, Hantu?

Tak ada siapa-siapa di kursi belakang. Penumpang yang dibawa sopir raib entah ke mana. Hanya ada jejak kaki hangus yang menempel di karpet karet dalam mobil. Hantu?

Liputan6.com, Buenos Aieres - Seorang sopir mengklaim telah membawa penumpang misterius yang kemudian lenyap begitu saja. Pria itu mengatakan bahwa penumpang gaib yang dibawanya hanya meninggalkan bau gosong dan bekas sepatu yang meleleh di karpet karetnya. Hantu?

Seperti dilaporkan The Sun yang dikutip Kamis (8/3/2018), peristiwa horor tersebut bermula saat Pedro Peirone dari San Jose de la Esquina, Argentina, menyetir pulang pada 26 Februari 2018. Saat itu ia melihat seorang pemuda meminta tumpangan di sisi jalan.

Seperti yang sering dilakukannya pada perjalanannya ke seluruh provinsi, dia pun menepi dan menawarkan tumpangan kepada pria tersebut.

Meskipun orang yang menumpang itu terlihat sedikit pemalu dan pendiam, seperti dilaporkan laporan Oddity Central, Peirone mengatakan penumpangnya itu seperti remaja pada umumnya.

Ketika ditanya apakah dia akan pergi ke San Jose de la Esquina, anak laki-laki tersebut berkata "tidak", dan mengatakan nanti akan memberi tahu tujuannya.

"Akhirnya, dia meminta saya mengantarnya ke persimpangan jalan menuju pemakaman. Begitu sampai di sana, saya merasakan bau gosong yang amat busuk."

"Saya berhenti untuk melihat apakah ada yang terbakar, keluar untuk memeriksa bagian belakang truk. Begitu saya berbalik, saya melihat tidak ada orang di dalam mobil."

Ia kebingungan dan memeriksa kursi penumpang lebih teliti. Namun yang ditemukan hanyalah dua bekas jejak kaki hangus yang meleleh di alas karet dalam mobil.

Peirone kemudian melihat sekeliling untuk memastikan apakah anak laki-laki yang menumpang padanya berlari sangat cepat sehingga tak terlihat. Tapi tak ada tanda maupun jejak kaki. Menghilang begitu saja bak hantu.

Beberapa teman Peirone yang kebetulan berada di sana membantu ia mencari anak itu. Hasilnya sia-sia. Mungkinkah sosok penumpang itu hantu?

Karena tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi, Peirone akhirnya pergi ke polisi dan menceritakan keseluruhan cerita seram itu kepada mereka.

Kabar tentang pengalaman horornya kemudian tersebar di sekitar San Jose de la Esquina. Tak lama kemudian pria tersebut dihubungi oleh puluhan stasiun TV dan radio untuk wawancara.

Peirone mengatakan bahwa dia bukan tipe orang yang percaya pada hal gaib seperti hantu. Ia menggambarkan dirinya sebagai seorang Katolik yang taat.

"Saya sedikit stres, gugup. Saya tidak takut, tapi saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi," imbuh Peirone.

Biasanya Peirone tak pernah mengingat detail orang-orang yang menumpang padanya dalam perjalanan pulang. Tapi kali ini beda, ia mengaku wajah penumpang misteriusnya itu akan dikenang selama sisa hidupnya.

Peirone berharap bisa mengetahui lebih banyak tentang penumpang misterius tersebut.

Sebeb sajauh ini ia hanya megetahui bahwa sosok tersebut berasal dari Kota Arteaga dan  berusia 17 tahun.

Jadi apa sebenarnya makhluk tersebut? 

2 dari 2 halaman

Pengalaman Mistis

Salah satu pengemudi taksi juga pernah menuturkan kisah yang meresahkan saat musim panas 2011, ketika seorang wanita mengenakan jaket masuk ke dalam taksinya dari dekat Stasiun Ishinomaki di Jepang.

"Tolong ke Stasiun Mianmihama," ucap si sopir menirukan si penumpang.

Si sopir taksi bingung, dan mengatakan bahwa tak ada lagi yang tersisa di distrik tersebut. Si penumpang bertanya dengan suara gemetaran, "apa saya sudah mati?"

Sontak si sopir menoleh, dan menemukan kursi penumpang belakang sudah kosong.

Sopir bercerita saat mendapati penumpang pemuda berusia sekitar 20 tahun. Setiap kali ia melihat kaca spion, pria itu terus menunjuk arah depan.

Saat supir bertanya tujuannya, ia menjawab "pegunungan Hiyoriyama". Ketika taksi sudah tiba di area tersebut, penumpang itu raib begitu saja tanpa jejak.

Gempa bumi menerpa Tohoku, Jepang, Maret 2011 lalu. Guncangannya yang hebat, bahkan tercatat sebagai lindu terbesar di Jepang, memicu terjadinya tsunami dengan ketinggian 40,5 meter yang melaju dalam kecepatan 10 kilometer per jam menuju daratan.

Laporan dari National Police Agency Jepang menyebutkan gempa dan tsunami memakan korban 15.893 jiwa.  6.152 orang terluka, dan 2.572 lainnya dinyatakan hilang.

Lima tahun kemudian, sejumlah kejadian aneh terungkap di Tohoku. Tak sedikit supir taksi yang mengaku bertemu dengan hantu para korban bencana.

Video Terkini