Liputan6.com, Tokyo: Menteri Luar Negeri Jepang, Takeaki Matsumoto mengatakan Jepang akan mendukung Tunisia dalam transisi menuju demokrasi. Hal itu disampaikan langsung oleh Matsumoto saat bertemu rekannya Menteri Luar Negeri Tunisia, Mouldi Kefi, di Tokyo, Senin (23/5).
Demonstran sipil telah menggulingkan pemerintah otoriter 23 tahun dari Zine El Abidine Ben Ali, Januari silam. Kini, Tunisia sedang mempersiapkan untuk memilih majelis nasional yang akan menyusun konstitusi baru. Kefi mengatakan negaranya ingin berbagi prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan Jepang, serta membangun sistem multipartai.
Kefi juga mengatakan, Tunisia tengah berfokus dalam merumuskan rencana 5 tahun untuk membangun bangsa yang demokratis, dan meminta dukungan Jepang. Matsumoto pun menyambut baik kunjungan Kefi dan berencana untuk mengirim inspektur pemilu ke Tunisia, serta bekerja sama dalam pelatihan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. (NHK/JAY/Vin)
Demonstran sipil telah menggulingkan pemerintah otoriter 23 tahun dari Zine El Abidine Ben Ali, Januari silam. Kini, Tunisia sedang mempersiapkan untuk memilih majelis nasional yang akan menyusun konstitusi baru. Kefi mengatakan negaranya ingin berbagi prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan Jepang, serta membangun sistem multipartai.
Kefi juga mengatakan, Tunisia tengah berfokus dalam merumuskan rencana 5 tahun untuk membangun bangsa yang demokratis, dan meminta dukungan Jepang. Matsumoto pun menyambut baik kunjungan Kefi dan berencana untuk mengirim inspektur pemilu ke Tunisia, serta bekerja sama dalam pelatihan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. (NHK/JAY/Vin)