Liputan6.com, New York - Beredar rekaman detik-detik mengerikan saat helikopter jatuh ke sebuah sungai di New York dan tenggelam. Insiden di East River itu menewaskan sedikitnya dua dari enam orang di dalam pesawat.
Panggilan mayday panik dari pilot mengungkapkan bagaimana helikopter mengalami kegagalan mesin sebelum tragedi terjadi.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (12/3/2018), pesawat Eurocopter AS350 itu jatuh ke air pada Minggu, 11 Maret 2018 sekitar pukul 19.00 malam di dekat East 90th Street dan Roosevelt Island, lebih dekat ke tepi Sungai Manhattan.
Advertisement
"Pilot lolos dari kecelakaan itu, tapi lima penumpang terperangkap di dalam saat helikopter tersebut tenggelam," kata salah satu polisi.
"Dua penumpang tewas di lokasi kejadian dan tiga lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis," kata Komisaris FDNY Daniel Nigro.
"Helikopter tersebut dioperasikan oleh Fly Liberty Charter dan telah dipesan secara pribadi untuk pemotretan pada saat kecelakaan terjadi," ucap Komisaris NYPD James O'Neill pada sebuah konferensi pers.
Menjelang pukul 21.00, helikopter tersebut ditarik ke darat dan semua korban telah dievakuasi.
@cnn @FoxNews just witnessed a helicopter crash into the East River .. hope everyone’s ok. Caught it all on tape! pic.twitter.com/saHOMTLR69
— JJ Magers (@JJmagers) March 11, 2018
Menurut Flight Radar, tragedi tersebut bermula sesaat sebelum pukul 19.00 malam, saat helikopter tersebut lepas landas dari New Jersey dan terbang melewati Patung Liberty di Pelabuhan New York sebelum menuju ke utara menyusuri East River dan menabrak Pulau Roosevelt.
Penerbangan berlangsung 11 menit.
"Mayday mayday," pilot tersebut memanggil untuk mengedarkan lalu lintas udara, menurut rekaman lalu lintas radio darurat.
"Kamu tidak apa-apa?" respons pengendali di LaGuardia.
"Kegagalan mesin ... Kami mengalami kegagalan mesin di East River," kata pilot tersebut.
Rekaman dari saat kecelakaan menunjukkan helikopter terbang menurun seakan mendarat lalu menghantam air dan tenggelam.
Helikopter merah itu menghantam air dan kemudian mulai tenggelam dalam hitungan detik, baling-balingnya menghujam sungai dan terbalik.
Saksi mata ada satu orang yang lolos dari kecelakaan itu dan ditolong oleh sebuah kapal tunda.
A Eurocopter AS350 went down in the East River near Roosevelt Island in #NYC at 7pm today. The helicopter reportedly is inverted in the water. Local authorities will confirm the number of people on board, their names and conditions. The #FAA is investigating.
— The FAA (@FAANews) March 11, 2018
Berdasarkan rekaman dari stasiun berita, seorang pria yang dievakuasi dari sungai sudah ditangani tim penyelamat. Dia diyakini sebagai pilot helikopter.
Unit operasi khusus FDNY dan NYPD bergegas ke tempat kejadian untuk upaya penyelamatan sekitar pukul 19.20.
Sekitar pukul 20.15, terdengar kabar bahwa kelima korban telah dikeluarkan dari helikopter. Kondisi mereka belum jelas diketahui namun dilaporkan sejumlah kematian.
Helikopter yang jatuh itu kemudian ditarik ke heliport di 34th street.
Dipantau
Dalam sebuah pernyataan, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan bahwa dia tengah memantau situasi tersebut.
"Pikiran dan harapan kita untuk pemulihan yang aman terhadap orang-orang yang berada di helikopter. Kami berterima kasih untuk responde pertama di lokasi kejadian," kata Cuomo.
Federal Aviation Administration mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa helikopter tersebut benar dari jenis Eurocopter AS350.
FAA mengatakan bahwa Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menentukan kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut.
Jalur utara di lokasi tersebut ditutup saat upaya penyelamatan dilakukan.
Langit di New York terus berdengung dengan helikopter yang membawa wisatawan, pebisnis, reporter, tim medis dan lain-lain.
Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya pada Oktober 2011 di East River. Seorang wanita Inggris yang mengunjungi kota tersebut untuk merayakan ulang tahun ke-40 tewas, sementara tiga penumpang lain terluka.
Sebuah helikopter tur keliling kota Manhattan juga pernah jatuh di Sungai Hudson pada Juli 2007. Delapan orang di dalam kapal shock namun tidak ada yang cedera.
Pada bulan Juni 2005, dua helikopter di pekan yang sama juga jatuh East River. Satu dari delapan orang yang terluka termasuk beberapa eksekutif perbankan.
Sedangkan enam turis dan pilotnya terluka setelah helikopter dalam penerbangan tamasya itu menghantam sungai sesaat setelah lepas landas.
Advertisement