Liputan6.com, California - Seorang pilot jet Angkatan Laut Amerika Serikat dikejutkan dengan penampakan benda misterius yang melintasi langit Samudra Atlantik. Benda asing ini tertangkap radar pesawat dan wujudnya berhasil diabadikan dengan kamera. Alien atau kapal selam Rusia?
Dilaporkan oleh Daily Mail, Minggu, 11 Maret 2018, pilot yang tidak diketahui namanya tersebut sedang berlatih dengan menggunakan pesawat jet Angkatan Laut Amerika Serikat F/A 18.
Baca Juga
Saat sebuah benda misterius melintas di bawahnya, sensor jet secara otomatis mengunci benda itu, merekam gerak-geriknya, dan terus mengikuti pergerakannya. Ia mengira bahwa objek tersebut adalah alien yang menampakkan diri.
Advertisement
Video berdurasi dua menit tersebut viral di media sosial, setelah diunggah oleh Stars Academy of Arts and Sciences, sebuah perusahaan riset swasta berbasis di Encinitas, California, Amerika Serikat.
Butuh tiga kali usaha bagi pilot untuk mengunci targetnya. Pilot juga terus berupaya melacak objek, sembari melaporkan kepada koleganya. Dalam video itu, suaranya terdengar antusias lantaran belum pernah menyaksikan penampakan seperti ini sebelumnya. Terlebih, jika benda yang dimaksud benar-benar alien.
Cuplikan penampakan benda misterius itu sebetulnya terjadi pada tahun 2015, di Pantai Timur, Amerika Serikat. Stars Academy of Arts and Sciences kemudian mendapatkan klip tersebut, tapi enggan mengklarifikasi dari mana mereka mendapatkannya.
Mereka justru membocorkan rahasia lain bahwa masih ada dua video yang mereka simpan, yaitu insiden serupa ketika personel militer yang melihat penampakan benda asing yang diduga alien.
Â
Tak Ditanggapi Serius oleh Pemerintah AS
Tiga kejadian seperti itu pernah diumumkan ke publik pada tahun lalu, setelah adanya laporan yang menyatakan bahwa Pentagon menghabiskan US$ 22 juta untuk meneliti UFO.
Christopher Mellon, mantan pejabat intelijen yang bertugas di bawah pemerintahan Bill Clinton dan George W Bush, menulis sebuah laporan di surat kabar The Washington Post. Dalam tulisannya, ia mengemukakan alasannya terkait perhatian pemerintah terhadap temuan semacam ini.
Ia mengatakan, video-video tersebut tampaknya membuktikan bahwa ada pesawat yang jauh lebih canggih dari yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
"Mungkinkah Amerika Serikat telah dilampaui secara teknologi oleh Rusia atau China?" tanya Mellon.
"Atau setelah video tersebut pertama kali diterbitkan oleh New York Times pada bulan Desember, mungkinkah mereka (benda misterius) menjadi bukti adanya peradaban asing?" lanjutnya.
Mellon mengatakan, pemerintah tidak menanggapi penampakan itu dengan serius. Ia lalu membandingkannya dengan cara pemerintah ketika melakukan upaya kontraterorisme bersama CIA dan FBI sebelum peristiwa 9/11.
Advertisement