Sukses

Penjaga Toilet Umum di Kota Ini Wajib Sarjana, Alasannya Mengejutkan

Inilah alasan penjaga toilet umum di kota ini harus minimal bergelar sarjana.

Liputan6.com, Beijing - Para lulusan bergelar sarjana selalu dihadapkan pada pilihan sulit ketika berburu pekerjaan. Di satu sisi, mereka ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang dipelajari di bangku kuliah.

Namun apa daya, lowongan pekerjaan yang sesuai tidak selamanya tersedia. Sehingga banyak lulusan sarjana yang putus asa. Mereka terpaksa menerima pekerjaan apa saja, asal tidak menganggur setelah lulus kuliah.

Di China, ada satu lowongan pekerjaan yang mungkin menarik bagi para lulusan sarjana, terlebih pekerjaan ini berkecimpung di bidang layanan publik, yaitu menjadi penjaga toilet umum.

Menurut South China Morning Post, berita terbaru tentang iklan lowongan kerja di kota Wuhan, China, tidak hanya mendapat banyak perhatian. Lowongan pekerjaan sebagai manajer toilet umum juga menerima kritik pedas dari para warganet di dunia maya.

Pembuat lowongan kerja mensyaratkan pelamar harus bergelar sarjana. Minimal!

Persyaratan aneh itu seketika mendapat kritik dari netizen di China. Seorang pengguna media sosial memberi komentar bahwa latar belakang pendidikannya, yang hanya mengenyam bangku SMA, tidak memungkinkannya untuk bekerja di toilet umum.

Sementara yang lain bercanda dengan mengatakan, menjadi seorang supervisor toilet umum mungkin juga diperlukan gelar master.

Meski iklan tersebut terdengar aneh dan baru bagi banyak orang, seorang pejabat kota menyatakan bahwa pekerjaan tersebut memang membutuhkan setidaknya lulusan sarjana.

Pejabat tersebut menambahkan, orang yang ditunjuk untuk posisi ini bertanggung jawab atas beberapa toilet umum di kota Wuhan. Tidak itu saja, orang itu harus melakukan patroli setiap hari dan mengawasi pemeliharaan fasilitas toilet umum di Wuhan.

"Mereka bukan bertugas membersihkan toilet. Mereka bertanggung jawab atas manajemen toilet umum. Mendapatkan orang-orang berbakat untuk pekerjaan ini menunjukkan, kami serius dalam mengelola fasilitas umum," kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu, dikutip dari Dream, Rabu 7 Maret 2018.

 

Reporter: Sugiono

Sumber: Dream.co.id

 

Saksikan video pilihan berikut ini: