Liputan6.com, Jakarta - Vladimir Putin diperkirakan akan memenangkan Pemilihan Presiden Rusia yang digelar pada Minggu, 18 Maret 2018. Jika ia menang, pria kelahiran 7 Oktober 1952 itu akan menjadi salah satu pemimpin dunia yang menjabat selama hampir seperempat abad.
Ternyata, ada pemimpin dunia lain yang memerintah lebih dari 25 tahun dan hingga kini masih berkuasa, termasuk Emomali Rakhmon (Tajikistan), Paul Biy (Kamerun), dan Teodora Obiang Nguema (Equatorial Guinea).
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (13/3/2018), berikut daftar pemimpin dunia yang berkuasa paling lama -- tidak termasuk pemerintahan monarki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Urutan 1 - 3
1. Fidel Castro (Kuba)
Pemimpin di dunia yang paling lama berkuasa adalah sosok revolusioner Fidel Castro, dengan total menjabat selama 49 tahun. Posisinya digantikan oleh saudaranya, Raul, pada 2008 kala Castro berusia awal 80-an.
2. Chiang Kai-shek (China & Taiwan)
Chiang Kai-shek merupakan pemimpin nasional China daratan dari tahun 1912 hingga 1949. Namun pada 1949, Chiang membentuk negara Taiwan dan memimpinnya hingga kematiannya pada 1975. Total, ia berkuasa selama 47 tahun.
3. Kim Il-sung (Korea Utara)
Kim Il-sung merupakan pendiri Korea Utara dan memimpin negara komunis itu selama 46 hingga kematiannya pada 1994. Sampai sekarang, ia masih dijuluki sebagai "pemimpin abadi".
Advertisement
Urutan 4 - 7
4. Enver Hoxha (Albania)
Enver Hoxha memimpin Albania selama 40 tahun hingga kematiannya pada 1985.
5. Muammar Khadafi (Libya)
Muammar Khadafi memimpin Libya dengan tangan besi hingga hampir 42 tahun. Kekuasannya berhenti setelah ia tewas pada 2011 dalam sebuah penyergapan oleh pihak pemberontak.
6. Omar Bongo Ondimba (Gabon)
Omar Bongo Ondimba memerintah Gabon yang merupakan negara kaya minyak lebih dari 41 tahun hingga kematiannya pada 2009.
7. Robert Mugabe (Zimbabwe)
Robert memeroleh kekuasaan pada 1980 dan mengundurkan diri pada 2017 setelah mendapat desakan dari sejumlah pihak. Total, ia berkuasa di Zimbabwe selama 37 tahun.
Bagaimana dengan Soeharto?
Soeharto ditetapkan sebagai pejabat Presiden Indonesia pada 12 Maret 1967, setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno (Nawaksara) ditolak MPRS.
Kemudian, Soeharto menjadi presiden sesuai hasil Sidang Umum MPRS (Tap MPRS No XLIV/MPRS/1968) pada 27 Maret 1968. Selain sebagai presiden, ia juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan/Keamanan.
Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada 21 Mei, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa.
Soeharto menjadi Presiden Indonesia selama 32 tahun. Di dunia internasional, dia dijuluki sebagai "The Smiling General", karena raut wajahnya yang selalu tersenyum. Julukan itu menjadi judul buku biografi Soeharto yang ditulis warga Jerman Barat, O.G Roeder.
Advertisement