Liputan6.com, Mekah - Lantunan azan kini bisa kita dengarkan dari sejumlah rekaman. Paling dekat yaitu azan dari aplikasi ponsel, sebagai penanda masuknya waktu salat.
Azan tersebut direkam dari sejumlah muazin kaliber dunia. Bahkan ada juga yang berasal dari Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi.
Dikutip dari Dream.co.id yang melansir Al Arabiya, azan pertama kali direkam secara langsung dari Masjidil Haram, 65 tahun lalu, tepatnya pada 1953. Sang muazin kala itu adalah Syeikh Abdulaziz Bukhari.
Advertisement
Rekaman itu sempat diputar di sejumlah radio dan televisi. Tidak hanya di Saudi, melainkan dunia, termasuk Indonesia. Banyak yang berkomentar bahwa azan tersebut membuat perasaan banyak Muslim tersentuh, terutama mereka yang tinggal jauh dari Tanah Suci.
Syeikh Bukhari lahir pada 1933. Ia mendapatkan amanah sebagai muazin Masjidil Haram sejak masih berusia 18 tahun hingga akhir hayatnya.
Selama 60 tahun, Syeikh Bukhari mengumandangkan azan melalui suara merdunya dari Masjidil Haram. Ia meninggal pada tahun 2007 dalam usia 74 tahun.
Di kalangan muazin, Syeikh Bukhari dikenal memiliki suara yang lembut dan menyentuh.
Â
Reporter: Ahmad Baiquni
Sumber: Dream.co.id
Â
Saksikan videonya berikut ini: