Sukses

Jadi Penumpang Gelap di Mesin Bus, Ular Piton Menderita dan Kepanasan

Sebuah bus yang mengangkut turis ke Pattaya, Thailand terpaksa berhenti di tengah jalan gara-gara ular piton.

Liputan6.com, Pattaya - Tim penjinak reptil di Thailand harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan seekor ular piton yang terjebak di mesin belakang sebuah bus. Aksi mereka dilakukan untuk merespons panggilan telepon dari seorang sopir yang mengaku kendaraannya disusupi penumpang gelap. 

Dikutip dari laman UPI.com, Kamis (15/3/2017), mulanya, bus yang dipenuhi oleh turis itu hendak berangkat ke Pattaya. Namun, baru setengah perjalanan, seorang penumpang melihat ada hal yang tak beres.

Rupanya ada seekor ular piton yang masuk ke dalam mesin mobil bagian belakang.

Pengemudi yang bernama Toon Chaiyo akhirnya menepikan bus, mengevakuasi para penumpang, sambil menunggu tim penjinak datang untuk membebaskan ular piton yang terlihat terjepit dan kepanasan tersebut.

Chaiyo mengatakan bahwa tim penjinak ular berhasil mengeluarkan ular piton tersebut, meski harus memakan waktu yang cukup lama.

Sebab, untuk mengeluarkan ular yang masuk ke dalam mesin mobil, tim penjinak harus melepaskan beberapa onderdil..

Belum lagi proses pemasangannya kembali. Karena kondisinya yang parah akibat kepanasan di dalam mesin bus, ular tersebut belum bisa dilepaskan ke alam.

Ular piton itu harus dirawat untuk menyembuhkan cederanya. Setelah itu barulah dilepaskan ke alam bebas.

2 dari 2 halaman

Kepala Ular Terjepit di Kaleng

Bukan hanya terjebak di dalam mesin bus. Kasus ular yang terjebak di dalam kaleng minuman juga pernah terjadi.

Australia merupakan salah satu negara yang terkenal akan hewan liarnya, tak terkecuali ular. Jika selama ini pemberitaan seputar ular hanya berkutat pada manusia dimangsa atau digigit ular, maka beda halnya dengan kejadian yang satu ini.

Dilansir dari laman Daily Mail, tim penyelamat reptil bernama Incorporated Sally Wilson asal Tasmania, Australia menemukan seekor ular yang tengah terperangkap di sebuah kaleng.

Tak semua bagian tubuhnya yang terperangkap, hanya bagian kepala ular itu saja yang terjepit di lubang minuman kaleng aluminium.

Ular malang yang ditemukan di wilayah Western Junction itu diduga nekat memasukan kepalanya ke kaleng minuman karena kehausan.

"Sebetulnya ini bukan penemuan pertama, tim kami pernah melakukan penyelamatan serupa," ujar Incorporated Sally Wilson.

"Kami menduga ular itu sangat kehausan. Terlebih suhu udara di Tasmania panas sekali," tambahnya.

Meski sudah berhasil diselamatkan dan bagian kepalanya terlepas dari kaleng minuman, ada hal aneh yang dialami oleh ular tersebut.

Saat diperiksa, ternyata ular tersebut sedang tersedak makanan yang ia makan yaitu seekor tikus.

"Biasanya, seekor ular yang sedang tersedak makanan, tak bisa menelan ataupun mengeluarkan makanan yang ia makan akan sangat tertekan," ujar Incorporated Sally Wilson.

Dengan adanya peristiwa ini, media sosial di Australia diramaikan dengan ajakan untuk tidak mengotori lingkungan, terutama membuang kaleng minuman di jalanan.

"Sudah terlalu sering kita menemukan ular dengan kepala yang tertancap di kaleng minuman yang dibuang oleh manusia," ujar seorang netizen.