Sukses

Namai Bayinya Donald Trump, Pria Afghanistan Dikecam

Seorang ayah asal Daykundi, Afghanistan memberi nama tak biasa pada bayi kandungnya sendiri. Bayi laki-laki berusia 18 bulan itu diberi nama Donald Trump.

Liputan6.com, Daykundi - Seorang ayah asal Daykundi, Afghanistan memberi nama tak biasa pada bayi kandungnya sendiri. Bayi laki-laki berusia 18 bulan itu diberi nama Donald Trump.

Alasan Sayed Assadullah menamakan bayinya sesuai nama Presiden Amerika Serikat itu relatif unik. Karena, ia merupakan fans berat Donald Trump sebagai seorang politikus sekaligus penulis.

Selain itu, Sayed juga melihat ada kemiripan antara putranya dan Trump yang sama-sama berambut pirang terang. Demikian seperti dikutip News Sky (13/3/2018).

"Presiden Donald Trump memiliki kualitas. Dia sangat cakap, serius, dan juga merupakan politikus dan penulis yang baik," kata Assadullah.

"Dia (Trump) juga merupakan orang yang sangat baik. Dia juga menulis banyak buku yang mengesankan. Dan karena dia adalah seorang pebisnis sukses, maka kami memutuskan untuk menamai anak kami Donald Trump," lanjutnya.

Menurut laporan surat kabar New York Times, Assadullah berasal dari keluarga petani miskin yang memperoleh gelar sarjana dan suka membaca buku-buku Trump. Dia juga senang menonton Trump di televisi yang dihidupkan oleh tenaga panel surya di desanya.

Assadullah berharap dengan menamai anaknya Donald Trump, maka putranya akan tumbuh menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

Pemilihan nama itu sebelumnya ditentang oleh keluarga besar Assadullah. Sebab, dalam tradisi di keluarga, biasanya kakek-neneklah yang memberi nama bayi anaknya. Terlebih dia juga memilih nama yang tidak Islami.

Namun Assadullah tetap berkeras. Dengan dukungan istrinya Jamila, dia pun memutuskan untuk mengesahkan nama tersebut untuk anaknya.

"Mereka bilang, 'bagaimana kau bisa memilih nama kafir untuk anakmu?'. Ayah saya sangat marah dengan kenyataan itu. Dia bilang tidak bisa menerima fakta saya memanggil putra saya dengan sebutan Donald Trump," akunya.

"Karena alasan tersebut saya pergi dan memutuskan membawa keluarga saya pindah ke Kabul," tambahnya.

Terlalu dini untuk melihat bagaimana masa depan 'Donald Trump' nanti. Namun untuk saat ini, Trump kecil memiliki minat yang besar kepada sepak bola, mobil mainan, dan laptop ayahnya.

Reporter : Ira Astiana

Sumber  : Merdeka.com

Video Terkini