Liputan6.com, Siberia - Sebuah landasan pacu di Rusia dipenuhi emas dan perak. Hal tersebut terjadi kala kargo yang mengangkut logam mulia itu jatuh dari pesawat.
Peristiwa tersebut terjadi saat pesawat jenis Antonov lepas landas usai mengisi bahan bakar di bandara Yakutsk di Siberia. Tak disangka, pintu kargo pesawat tersebut terbuka.
Hal itu membuat hampir 200 batang emas dari Tambang Kupol, di Chukotka, Rusia, terjatuh ke Bumi layaknya hujan.
Advertisement
Baca Juga
"Saat berada di ketinggian, pintu kargo pesawat rusak akibat berat barang yang dibawanya dan sebagian barang yang diangkutnya tercecer di landasan pacu," demikian pernyataan Komite Investigasi Rusia yang dirilis melalui Telegram.
Pesawat Rusia itu kemudian diminta untuk mendarat lagi. Sementara polisi dengan segera menutup area tersebut untuk mencegah warga sekitar mengambil untung dari "hujan emas" itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada Emas yang Hilang
Tambang Kupol merupakan perusahaan yang dioperasikan perusahaan pertambangan asal Kanada, Kinross Gold.
Sejauh ini dilaporkan bahwa tak ada emas yang hilang dalam insiden tersebut. "Semua kargo telah diambil, tak ada yang hilang," ujar juru bicara Kinross Gold Rusia, Stanislav Borodyuk.
Ia mengatakan, emas batang tersebut merupakan dore, campuran semi murni dari emas dan perak.
Sementara menurut penyidik, "hujan emas" itu kemungkinan terjadi karena peletakan kargo yang tidak stabil.
Advertisement