Liputan6.com, Bangkok - Mobil Plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) atau kendaraan bertenaga listrik jenis Porsche Panamera senilai 10 juta bath atau sekitar Rp 4,4 miliar terbakar saat proses pengisian ulang baterai di sebuah rumah di Distrik Taling Chan, Bangkok.
Kobaran api tersebut juga merusak salah satu bagian rumah mewah pemilik Porsche itu diisi ulang semalaman.
Baca Juga
Mengetahui insiden tersebut, distributor resmi Porsche di Thailand, AAS Auto Service Co, mengatakan bahwa mobil yang rusak tersebut bukan dibeli dari perusahaannya. Melainkan dari importir independen.
Advertisement
Perusahaan tersebut mengatakan tidak yakin apakah pembeli diberitahu oleh penjualnya, tentang bagaimana memasang dan menggunakan sistem pengisian daya mobil listrik itu dengan benar.
"Kabel listrik, soket dan peralatan lainnya dari sistem pengisian daya kendaraan yang diimpor oleh perusahaan independen mungkin saja tidak sesuai dengan spesifikasi yang digunakan di Thailand," demikian menurut juru bicara perusahaan, seperti dikutip dari Asia One, Sabtu (17/3/2018).
Polisi dan petugas pemadam kebakaran berdatangan ke rumah tersebut pada Jumat 16 Maret pukul 06.30 pagi, ketika mobil sport itu sudah dilahap api yang juga merembet hingga ruang tamu rumah mewah tersebut.
Pemilik rumah, Natthawut Kritaya-ayanont, mengatakan bahwa ruang tamu dan sistem home-theater miliknya mengalami kerusakan parah. Biaya perbaikan diperkirakan mencapai 6 juta bath atau sekitar Rp 2,6 miliar.
Natthawut menuturkan bahwa Porsche berdaya listrik itu dibeli sang ibu pada September 2017 lalu. Dia membawanya keluar pada Kamis 15 Maret sore dan kembali ke rumah sekitar pukul 22.00. Setelah itu seperti biasanya, ia memasang peralatan pengisian baterai di rumah dan tidur.
Pada Jumat 16 Maret pukul 06.00 pagi, saat semua masih terlelap tidur, Natthawut mengatakan, ia mendengar sebuah ledakan. Lalu semua orang bergegas ke bagian penyimpanan mobil dan melihat kendaraan itu sudah terbakar.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Komentar Ahli
Seorang ahli mobil bernama Pattanadesh Asasappakij, yang juga memiliki kendaraan Porsche bertenaga listrik, mengatakan ada beberapa faktor penyebab kebakaran tersebut.
"Kami masih belum tahu detail sistem kelistrikannya sehingga sulit untuk menentukan penyebab pastinya," kata Pattanadesh.
Namun, Pattanadesh mencatat bahwa jika kendaraan tersebut dibeli dari importir resmi - AAS Auto Service Co Ltd - mereka akan memasang kotak pengisian baterai yang dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat yang baik.
"Selain sistem pengisian di mobil, kita juga harus mempertimbangkan sistem listrik rumah dan juga ukuran kabelnya," kata Pattanadesh seraya menambahkan bahwa di rumahnya, kotak pengisian baterai terpisah dari sumber daya di rumah tersebut.
"Saya juga menggunakan kabel berdiameter yang lebih besar agar lebih aman. Saya tidak pernah memiliki masalah, bahkan ketika kabel pengisian terpasang selama berhari-hari."
Pattanadesh mengatakan bahwa kebakaran tersebut dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap teknologi baru seperti PHEVs. Kendati demikian, hal itu tak akan berlangsung lama.
"Orang Thailand akan merespons seperti berita baterai smartphone yang meledak. Mereka akan takut untuk sementara waktu, lalu semuanya kembali normal seperti sedia kala," jelas Pattanadesh.
Advertisement