Liputan6.com, London - Peramal buta dari Bulgaria yang dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan, telah meramalkan banyak bencana alam dan perang global sebelum terjadi. Baba Vanga, demikian namanya, meramalkan 9/11, ISIS, Tsunami di Aceh dan belakangan Brexit.
Dan, terlepas dari kenyataan bahwa dia meninggal pada tahun 1996 berusia 85, dia meninggalkan beberapa petunjuk mengenai sejumlah masa depan, termasuk Donald Trump dan sejumlah ramalan tahun 2018.
Terbaru, Nostradamus dari Balkan meramalkan hal mengerikan tentang Rusia dan nasib Presiden Vladimir Putin.
Advertisement
Sang Notstradamus dari Balkan telah meramalkan bahwa Vladimir Putin dan Rusia akan mendominasi dunia. Demikian laporan Birmingham Mail, seperti dikutip Mirror.co.uk pada Minggu (18/3/2018).
Pada tahun 1979, saat bertemu dengan penulis Valentin Sidorov, Vanga, pernah berkata, "Semua akan mencair, seperti es yang mencair, hanya satu yang tak tersentuh - kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia."
"Terlalu banyak yang dibawa ke korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia."
"Semua akan dilepaskan dari Rusia, dari jalan dan tidak hanya akan disimpan, tapi juga menjadi penguasa dunia."
Inggris saat ini terlibat 'perang' kata-kata dengan Kremlin setelah kasus diracunnya mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia di wilayah Inggris.
Baca Juga
Perdana Menteri Theresa May telah memberi 23 diplomat -- yang diidentifikasi sebagai "petugas intelijen yang tidak terdaftar" -- waktu tujuh hari untuk meninggalkan Inggris. Menurut Duta Besar Rusia untuk Inggris, Vladimirovich Yakovenko, pernyataan Maya adalah sebuah tindakan yang digambarkan sebagai "benar-benar tidak dapat diterima" dan "provokasi".
Sementara itu kedutaan Rusia telah mengatakan kepada Inggris bahwa mereka seharusnya tidak mengancam sebuah negara nuklir.
Sebelum kematiannya, Vanga meramalkan masa depan yang gemilang untuk Rusia sekali lagi, lapor Daily Post.
Menurut peramal Bulgaria itu, Rusia akan menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia.
Nostradamus dari Balkan itu juga membuat ramalan mengerikan tentang penggunaan senjata nuklir dan Perang Dunia III.
Buta setelah terjebak oleh tornado aneh saat kecil, Baba Vanga kelahiran Vangelia Gushterova - percaya bahwa dia memiliki kemampuan untuk meramalkan masa depan. Dia dilaporkan membuat ratusan prediksi dalam karirnya selama 50 tahun.
Dia menjadi terkenal setelah secara akurat memprediksi tenggelamnya Kapal Kursk pada tahun 2000. Jutaan pengikutnya percaya bahwa dia memiliki kemampuan paranormal termasuk telepati dan bisa berkomunikasi dengan orang asing.
Berbagai ramalannya tentang peristiwa dunia dan keadaan kemanusiaan telah menjadi terkenal, termasuk klaim bahwa dia meramalkan kebangkitan ISIS dan jatuhnya Menara Kembar.
Sejumlah orang yang percaya ramalan menghitung bahwa 68 persen nubuatnya terwujud. Sedikit lebih kurang dari 85 persen yang diklaim oleh para pengikut sang Nostradamus dari Balkan itu.Â
Â
Simak video tentang 3 zodiak yang konon takut menikah berikut:Â
4 Ramalan Nostradamus dari Balkan yang Terwujud
1950-an: Global warming dan Tsunami 2004
"Bagian Bumi yang biasanya dingin menjadi hangat...gunung-gunung akan bangkit. Ombak besar akan menerjang pantai besar, menghempas orang-orang dan kota-kota, semuanya akan menghilang di bawah air."
Dan, "Semuanya akan mencair seperti es.
1989: Teror 9/11, 11 September 2001
"Horor, horor! Brethren milik Amerika (kata Brethren diyakini merujuk pada dua menara 'bersaudara' atau menara kembar) akan runtuh setelah diserang burung besi."
"Serigala-serigala akan melolong dalam semak (bush -- yang diduga merujuk pada Presiden AS George Bush) dan darah orang-orang tak berdosa akan mengalir."
1980: Karamnya kapal selam nuklir Kursk pada tahun 2000
"Aku melihat para awak menghadapi ajal yang mengerikan ketika tim penyelamat internasipnal mencoba untuk mengangkat kapal dari dalamnya lautan."
Hingga kecelakaan kapal selam raksasa bertenaga nuklir, Kursk di tengah Laut Barents terjadi pada 12 Agustus 2000, yang menewaskan 118 orang, para pengikut Vanga mengira 'Kursk' yang dilafalkan sang peramal merujuk pada kota 'Kursk' di Rusia.
Ini yang diucapkan Vanga kala itu, "Pada pergantian abad, pada Agustus 1999 atau 2000 Kursk akan tenggelam oleh air, dan seisi dunia akan menangisinya."
Barack Obama
Barack Obama akan menjadi presiden terakhir AS. Baba Vanga telah meramalkan bahwa presiden AS ke-44 adalah seorang Amerika Afrika, tapi ia juga menambahkan bahwa ia akan menjadi yang terakhir.
Menurut dia, ia akan meninggalkan kantor pada saat negara akan mengalami keruntuhan ekonomi, dan akan ada kesenjangan besar antara negara bagian utara dan selatan - seperti yang terjadi selama Perang Saudara Amerika.
Advertisement