Sukses

Gara-Gara SIM Bergambar The Simpson, Pria Ini Diamankan Polisi Inggris

Saat dimintai surat izin mengemudi (SIM) oleh polisi Inggris, pria ini malah menunjukkan sebuah kartu yang membuat petugas kaget.

Liputan6.com, Milton Keynes - Seorang pria di Inggris diamankan oleh polisi setempat akibat lelucon yang ia lakukan. Mobilnya pun disita, termasuk segala dokumen dikumpulkan saat digiring ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dikutip dari laman UPI.com, Senin (19/3/2018), kejadian bermula ketika polisi wilayah Milton Keynes, Inggris melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor.

Banyak pengemudi yang diidentifikasi, termasuk pria yang tak disebutkan identitas aslinya ini. Saat dimintai surat izin mengemudi (SIM) oleh polisi Inggris, lelaki itu malah menunjukkan sebuah kartu yang membuat petugas kaget.

Pasalnya, pria itu menunjukkan sebuah SIM palsu bergambar tokoh kartun The Simpson. Foto pengemudi pun dipelesetkan dengan cetakan foto tokoh Homer Simpson dengan ekspesi D'oh yang begitu terkenal.

Tak hanya foto, keterangan nama dalam SIM pun juga tertulis sebagai Homer Simpson.

"Awal minggu ini, polisi menghentikan sebuah mobil di Milton Keynes, Inggris. Ketika petugas hendak mengidentifikasi identitas pengemudi, ia malah menunjukkan kartu berikut (bergambar The Simpson)," tulis polisi dalam akun Twitter @ThamesVP, sambil mengunggah foto barang bukti.

Lucunya, unggahan foto ini juga mendapat kecaman dari netizen yang paham betul dengan identitas karakter Homer Simpson.

Pria itu memuat beberapa kesalahan dengan mencetak alamat dan tanggal lahir yang salah untuk sebuah karakter kartun terkenal.

"Semua orang tahu bahwa Homer Simpson tinggal di 742 Evergreen Terrace, dasar Amatir... " tulis seorang pengguna Twitter.

Polisi tidak terhibur dengan lelucon yang diciptakan oleh pria tersebut. Kini ia diamankan untuk dimintai keterangan dan dicari tahu apakah ada bentuk kesalahan lainnya.

"Mobil pengemudi disita dan ia kini juga tersangkut kasus mengemudi dengan tunggakan pajak kendaraan dan tanpa lisensi yang layak," jelas polisi Inggris.

2 dari 2 halaman

Ejekan Kartun The Simpsons

Saking terkenalnya serial animasi The Simpson, muncul banyak lelucon lain yang diciptakan untuk mengolok-olok seseorang. Orang nomor satu di Amerika Serikat saat inipun tak luput dari ejekan tersebut.

Menandai masa 100 hari kerja Presiden Donald Trump, kartun ini kembali mengolok-olok suami dari Melania Trump tersebut pada April 2017.

Video berdurasi 1 menit 36 detik itu dibuka dengan satire yang memperlihatkan Juru Bicara Gedung Putih, Sean Spicer, gantung diri dengan tulisan 'Aku Berhenti' di dadanya.

Adegan itu disusul kaburnya penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway, sambil berkata bahwa ia tak ingin menggantikan posisi Spicer.

Sementara itu Kepala Strategi Gedung Putih, Steve Bannon dan penasihat senior sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, terlihat saling mencekik.

Di sisi lain, Donald Trump tampak senang dengan kemajuan yang ia buat selama 100 hari dirinya menjabat sebagai Presiden AS -- jatuh pada 29 April 2017.

"100 hari memerintah. Sangat banyak pencapaian. Makin mahir bermain golf; saya menjadi pengikut akun Twitter 700 lebih banyak; dan terakhir, kita bisa menembak beruang yang hibernasi. Anak laki-lakiku akan menyukai itu," ujar Trump.

Dalam adegan berikutnya, Ivanka Trump terlihat diberi kursi milik Ruth Bader Ginsburg di Mahkamah Agung, sembari memamerkan merek baju miliknya.

Dikutip dari News.com.au, semua hal tersebut dianggap terlalu berat bagi Marge yang melihat tayangan di televisi itu bersama Homer. Saat itu, Marge baru tersadar bahwa ia telah kehabisan Prozac miliknya -- obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan psikologi, salah satunya depresi.

"Ini seharusnya bisa bertahan selama empat tahun," ujar Marge sambil memegang botol Prozac yang kosong.

"Marge, tolong lah, beri Presiden Amerika Serikat waktu," balas Homer. "Ia baru berumur 70 tahun."

Video itu diakhiri dengan peringatan bahwa pemerintahan Donald Trump baru berjalan sebanyak 6,8 persen.

Simak video The Simpson dalam 'memperingati' 100 hari kerja Donald Trump sebagai Presiden AS: