Sukses

5 Aturan Ini Wajib Dipatuhi oleh Istri Kim Jong-un

Menjadi ibu negara di Korea Utara adalah hal yang berat bagi Ri Sol-ju, karena terus dibayangi oleh Kim Jong-un yang konservatif.

Liputan6.com, Pyongyang - Status Ibu Negara Korea Utara tidak memberikan pengaruh besar bagi penyandangnya, sebagaimana istri pemimpin negara pada umumnya. Ri Sol-ju adalah wanita yang dinikahi oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, namun ia jarang muncul di hadapan publik.

Dilansir dari Therichest.com pada Senin (19/3/2018), rumor dan spekulasi bermunculan di jagat maya, menerka seperti apa sosok istri pemimpin Korea Utara yang kontroversial itu.

Ada yang menyebut Ri Sol-ju dijodohkan dengan Kim Jong-un, dan bahkan ada pula yang menduga, ia sengaja diculik untuk dinikahkan dengan pemimpin negeri yang paling tertutup di dunia itu.

Seperti banyak kisah penuh terka tentang Korea Utara, mulai dari yang aneh hingga mengerikan, berikut adalah lima aturan ketat dari Kim Jong-un yang konon wajib dipatuhi oleh Ri Sol-ju.

 

Simak video tentang prediksi reunifikasi semenajung Korea berikut: 

2 dari 6 halaman

1. Wajib Menggunakan Nama Baru

Seperti pernikahan pada umumnya, pihak wanita biasanya akan mengubah nama belakangnya dengan nama 'kebesaran' suami.

Namun, hal itu berlaku lebih berat bagi Ri Sol-ju, di mana ia menyandang nama baru yang diberikan oleh Kim Jong-un, dan bersifat wajib dipakai.

Sebagian besar masa lalunya sengaja disembunyikan dari publik, meski beberapa di antaranya telah bocor di jagat maya.

Meskipun demikian, nama sebenarnya dan bahkan tahun kelahirannya tetap menjadi misteri, setelah Kim Jong-un mengumumkan pernikahannya sembilan tahun lalu.

3 dari 6 halaman

2. Dipaksa Menyembunyikan Kehamilan dari Publik

Ri Sol-ju telah menjalani kehidupan yang terkungkung sejak menjadi bagian dari kelas penguasa, dan sempat menghilang tanpa kabar dalam jangka waktu cukup lama.

Sementara beberapa orang takut akan hal buruk terjadi padanya, beberapa gambar tidak bersumber menunjukkan Ri Sol-ju tengah hamil, dan disebut sengaja berusaha menghindari perhatian publik.

Pada akhirnya, kehamilannya telah digunakan sebagai alasan untuk membuatnya tetap tersembunyi. Namun kemudian muncul pertanyaan, apakah berkali-kali ketidakhadiran Ri Sol-ju menandakan ia beberapa kali hamil, dan memiliki sejumlah anak.

4 dari 6 halaman

3. Dipaksa Terus Hamil Hingga Melahirkan Anak Laki-Laki

Dalam sebuah tindakan yang terdengar seperti kebiasaan di Abad Pertengahan, Ri Sol-ju konon dipaksa memberikan keturunan putra bagi suaminya.

Pasangan ini menikah pada 2009, dan laporan tentang kelahiran anak pertama mereka diumumkan pada awal 2010, namun tidak menyebut secara pasti jenis kelaminnya.

Beberapa rumor menyebut pasangan tersebut telah memiliki dua orang anak. Namun, karena tidak pernah ditunjukkan kepada publik, muncul spekulasi bahwa Kim Jong-un belum memiliki putra sama sekali.

Tidak dijelaskan bagaimana nasib anak-anaknya, Namun oleh beberapa sumber anonim, diketahui anak-anak penguasa tertinggi Korea Utara itu tumbuh dalam kondisi baik.

5 dari 6 halaman

4. Harus Menjadi ‘Bayangan’ Kim Jong-un

Orang-orang Korea Utara mengagungkan pemimpin mereka, bahkan sampai menjadikannya seperti sebuah kultus. Mereka telah dicuci otaknya untuk mencintai Kim Jong-un, namun tidak bagi sang ibu negara.

Ri Sol-ju telah dijauhkan dari pandangan publik karena berbagai alasan. Ia menghilang bertahun-tahun yang lalu, dan baru muncul di publik hanya dalam beberapa kali kesempatan.

Tidak jelas apa alasannya, namun jika merunut dari kebiasaan ayah dan kakeknya, kemungkinan Kim Jong-un memiliki sejumlah istri secara diam-diam.

Ri Sol-ju, bisa jadi dipaksa menjadi seorang permaisuri yang berperan tidak lebih dari pendamping pemimpin Korea Utara. Bahkan saat berjalan bersama, ia kerap ditempatkan di balik badan Kim Jong-un, dan sebisa mungkin tidak tertangkap jepretan kamera.

 

6 dari 6 halaman

5. Kim Jong-un Mengatur Model Rambut dan Pakaian Istrinya

Pada tahun-tahun awal pernikahannya, Ri Sol-ju tampil menonjol sebagai sosok yang sangat unik dari Korea Utara.

Dia menjadi perbincangan publik karena tampil lebih modern, bergaya dengan standar kecantikan dunai Barat. Bahkan, ia berani mengenakan celana jeans, bukan rok dan celana pipa yang diwajibkan pemerintah Korea Utara kepada para warga wanita.

Tapi, hal itu berlangsung lama. Isi lemari pakaiannya perlahan berubah  menjadi lebih konservatif, dan potongan rambutnya pun harus berdasarkan persetujuan suami.

Tidak ada cerita mengenai ibu negara yang dihadiahi tas mahal, atau pakaian terbaik. Ri Sol-ju bernasib sama seperti wanita lainnya di Korea Utara, kecuali ia memiliki kenyamanan hidup setingkat lebih baik, karena berada di lingkungan penguasa.