Liputan6.com, New Delhi - Sungguh malang nasib Uma Oram, seorang gadis asal India yang tewas sia-sia. Ia dilaporkan meninggal dunia saat sedang menerima telepon.
Dikutip dari laman The Sun, Selasa (20/3/2018), telepon genggam yang sedang ia gunakan rupanya masih tersambung oleh aliran listrik karena sedang diisi dayanya.
Tiba-tiba, saat Uma Oram sedang asyik mengobrol, ponsel miliknya meledak. Ledakan itu diduga sangat besar. Sebab, korban mengalami luka di bagian tangan, dada dan kaki.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya luka, ia juga pingsan di tempat. Pihak keluarga yang mendengar ledakan ini langsung dilarikan ke rumah sakit di Kheriakani, di negara bagian Odisha, India Timur.
Saudara laki-laki Uma yang bernama Durga Prasad Oram mengatakan: "Ketika baterai ponsel miliknya habis, ia langsung menyambungkannya ke aliran listrik sehingga daya kembali terisi. Saat itu pula ia mengobrol lewat sambungan telepon."
"Saya rasa baterai ponsel itu meledak. Saat kami menuju kamar, tiba-tiba ia sudah pingsan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.
Dari keterangan gambar yang beredar, ponsel gadis asal India itu terlihat rusak parah. Bentuknya sudah penyok dan terlihat bekas terbakar karena api.
Polisi India kini sedang memeriksa tempat kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti. Sementara jasad Uma dikirim ke bagian post-mortem.
Sedangkan ponselnya akan diperiksa, dan pihak dari merek telepon genggam itu akan dihubungi untuk diperiksa.
Ponsel Meledak di Mulut
Kejadian mengerikan seputar ponsel meledak juga pernah terjadi di China. Kala itu seorang pria di Negeri Tirai Bambu tersebut bisa jadi merasa menyesal telah menggigit ponselnya, karena hal itu memicu ledakan yang melukai mulutnya.
Dilansir dari laman News.com.au, ledakan tersebut terekam oleh kamera pengawas di sebuah pusat perbelanjaan. Rekaman itu kemudian diunggah ke situs berbagi video versi China, MiaoPai.com, dan telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali.
Menurut laporan Taiwan News, ledakan tersebut memicu kobaran api sesaat yang membuat kaget orang-orang di sekitarnya. Beruntung, kobaran api itu tidak menyebabkan luka bakar di pria malang tersebut.
Tidak jelas mengapa pria itu menggigit ponsel, sehingga memicu ledakan. Namun, dugaan terkuat adalah pria tersebut mengigit terlalu keras penutup bagian mesin, dan membuat kabel terputus. Hal itu kemudian memicu hubungan arus pendek yang mengakibatkan ponsel meledak.
Terlihat pada rekaman video terkait, ponsel yang meledak itu diduga kuat adalah iPhone.
Beberapa waktu belakangan, Apple telah menerima cukup banyak laporan iPhone meledak, terutama pada perangkat iPhone 7 produksi 2017.
Akan tetapi, jumlah laporan tersebut tidak sebanyak yang diterima oleh Samsung pada medio 2016 lalu. Saat itu, lebih dari 2,5 juta unit phablet Samsung Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran akibat banyaknya laporan perangkat tersebut meledak. Bahkan, beberapa maskapai penerbangan internasional melarangnya dibawa di dalam pesawat karena khawatir memicu ledakan di udara.
Advertisement