Bus Jatuh ke Jurang di Filipina, 19 Penumpang Tewas

Bus Masuk Jurang di Filipina — Tim penyelamat dan sukrelawan mengevakuasi korban kecelakaan bus di dekat Kota Sablayan, Mindanao, Filipina, Selasa (20/3). Bus sarat penumpang itu miring lalu menabrak pagar pembatas sebelum kemudian jatuh ke jurang. (PDRRMO, Mindoro Occidental via AP)

Liputan6.com, Manila - Bus penumpang kehilangan kontrol dan jatuh dari tebing di Filipina tengah. Polisi mengatakan bahwa insiden pada Rabu (21/3/2018) itu menewaskan 19 orang dan melukai 21 orang lainnya.

"Bus yang menuju ke ibu kota Manila tergelincir dari jalanan di pegunungan di Pulau Mindoro pada Selasa 20 Maret malam," kata juru bicara polisi, Imelda Tolentino seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Petugas penyelamat kemudian mengevakuasi korban tewas dan terluka dari kendaraan yang mendarat di dasar jurang berhutan," tambahnya.

"Polisi kemudian menyelidiki mengapa pengemudi bisa kehilangan kontrol - apakah ada masalah mekanis atau pengemudi tertidur," kata Tolentino.

Berdasarkan foto dari pihak kepolisian, terlihat para penyelamat memanjat tebing untuk mencapai bus yang tergeletak miring di jurang. Antara pepohonan dan rumput sekitar 15 meter di bawah jalan.

Kecelakaan di Filipina itu terjadi di dekat Kota Sablayan, yang berjarak sekitar 195 kilometer di selatan Manila.

Saksikan juga video berikut:

Sebuah bus pariwisata ringsek usai menabrak truk di tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur.

2 dari 2 halaman

Umum Terjadi

Kecelakaan di jalan kerap terjadi di Filipina. Umumnya akibat bus yang tidak dirawat dengan baik dan pengemudi yang kurang terlatih dengan medan jalanan.

Sebelumnya pada 2010, 41 orang tewas termasuk lima orang asing, ketika sebuah bus penuh penumpang jatuh ke jurang yang dalam di Filipina utara.

Sebanyak 31 orang lainnya tewas dalam kecelakaan bus di bagian utara negara itu pada April 2017 lalu.

Regulator transportasi umum Filipina mengatakan, mereka dapat menangguhkan waralaba operator bus yang terlibat dalam bencana terbaru.