Sukses

Foto Viral Wanita Turun dari Mercedes Antre Makanan Gratis, Ternyata...

Sebuah foto viral memicu kehebohan sekaligus prasangka di Jerman. Apa yang terlihat pada gambar tak menjelaskan segalanya.

Liputan6.com, Landau - Sebuah foto viral memicu kehebohan sekaligus prasangka. Gambar tersebut mengabadikan seorang wanita berjilbab turun dari mobil mewah Mercedes di depan sebuah bank makanan di Landau, Jerman.

Bank makanan adalah fasilitas yang biasa membagikan makanan pada orang-orang miskin secara cuma-cuma alias gratis.

Makanan yang dibagikan adalah sumbangan dari warga atau produk-produk yang hampir kedaluwarsa dari supermarket.

Gambar itu lantas viral dan dibagikan lebih dari 30.000 kali. Gambar mayoritas di kalangan orang-orang yang menentang keberadaan imigran.

Mereka menafsirkan foto itu sebagai imigran yang memanfaatkan makanan gratis, meskipun jelas-jelas kaya raya karena datang naik Mercedes kinclong.

Dalam gambar viral tersebut, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (23/3/2018), terlihat si wanita memegang pintu belakang mobil mewah, sementara sekelompok perempuan lain tengah berdiri mengantre di depan bank makanan.

Mengetahui foto viral tersebut, pihak bank makanan akhirnya mengeluarkan pernyataan agar tak ada salah paham terhadap wanita yang turun mobil mewah itu.

Isi pernyataan tersebut ternyata mengejutkan. Tak seperti yang dikira banyak orang. 

 

 

Saksikan juga video berikut:

2 dari 2 halaman

Ternyata...

Pihak bank makanan mengatakan bahwa gambar wanita yang turun dari mobil mewah tersebut sejatinya disalahtafsirkan.

Sebenarnya mobil itu hanya menjemput si wanita--yang ternyata sepuh--dari depan bank makanan, karena dia tidak bisa berjalan jauh.

Pemilik mobil mewah itu adalah tetangga wanita sepuh itu. Ia menawarkan tumpangan padanya ke bank makanan.

Pihak bank makanan menambahkan bahwa para tetangga si wanita sepuh itu tak menerima makanan dari fasilitas tersebut. 

Mundul dugaan, gambar itu sengaja dibagikan untuk menghasut kebencian terhadap imigran, sehingga muncul asumsi bahwa bank makanan tidak memeriksa latar belakang pada orang-orang yang menerima bantuan dari mereka.