Sukses

Perkenalkan Christian, Bidan Pria Satu-satunya di Perth

Menekuni profesi yang didominasi oleh wanita, membuat Christian Wright terbiasa jika sesekali mendapati perempuan hamil akan terkejut ketika dia mengatakan bahwa dia adalah seorang bidan.

Liputan6.com, Perth - Christian Wright adalah bidan laki-laki pertama dalam sejarah berdirinya Pusat Kelahiran Keluarga di Rumah Sakit King Edward Memorial (KEMH) selama 25 tahun terakhir di Perth, Australia Barat.

"Saya pikir mereka menghargai latar belakang saya, mereka menghargai saya, saya memasukkan hal itu sebagai bagian dari perawatan," ujar Christian, seperti dikutip dari Australia Plus, Selasa (27/3/2018).

"Baru-baru ini saya melakukan penelitian tentang bagaimana kita memperlakukan pasangan pria dan mendapati bahwa banyak dari mereka merasa tersingkirkan ... jadi ada dorongan besar yang saya lakukan terutama untuk mencoba melibatkan pasangan pria (dalam proses persalinan) sebagai sebuah unit keluarga."

"Jadi saya benar-benar tidak menemukan perlawanan apa pun."

Christian Wright memiliki latar belakang pendidikan keperawatan darurat. Ia mengatakan sebagai bidan di Pusat KEMH Perth – yang dirancang untuk wanita dengan kehamilan berisiko rendah yang lebih memilih untuk melahirkan di lingkungan seperti rumah – ini merupakan pekerjaan terbaik yang pernah dia lakukan.

"Kami melakukan semua perawatan antenatal mereka dan kemudian kami bersiaga 24 jam sehari, jadi kami juga menangani persalinan dan kelahiran mereka," katanya.

"Setelah itu, kami mengunjungi mereka di rumah mereka selama lima hari dan jika mereka membutuhkan dukungan ekstra, kami akan melakukan kunjungan ini lebih lama."

"Kami berangkat dari paradigma ini di mana persalinan itu adalah seperti halnya - ini bukan sebuah event medis – ini lari maraton yang mana Anda memang telah dilatih untuk menjalaninya dan Anda bersiap-siap dan Anda mencapainya bersama-sama."

"Dan pada akhirnya saya hanya memantau dari belakang dan mereka melakukannya, pekerjaan kami selesai dan itu benar-benar sangat memuaskan."

Dari Bidan ke Tamu Pernikahan

Christian Wright telah membantu proses persalinan dua orang anak Sonya McQuire, Archer (2 tahun) dan Imogen (3 Minggu).

Sonya McQuire mengatakan Christian Wright adalah bidan yang luar biasa di Perth. Dia tak pernah merasa tidak nyaman meski ditangani seorang pria.

"Kami sempat ditanyakan sedikit ketika kami memberi tahu orang-orang (kalau bidan kami laki-laki). Keluarga benar-benar mendukung, jelas itu adalah pilihan kami," katanya.

Sonya McQuire mengatakan Christian Wright juga membantu melibatkan suaminya, Jaime, dalam proses persalinan anaknya.

"Dia tidak cukup paham soal keseluruhan proses persalinan, sebagian besar dari pria memang demikian, tapi Christian benar-benar membuatnya terlibat dan dalam seluruh proses persalinan ini. Ia memastikan Jaime merasa nyaman dengan apa yang kami harapkan dari kelahiran ini," kata Sonya.

"Akan lebih baik jika ada lebih banyak bidan laki-laki. Bidan laki-laki menjadi lebih relevan bagi para pasangan dan sebuah pengalaman yang lebih baik."

Sonya McQuire mengatakan keluarganya telah mengembangkan hubungan dekat dengan Christian Wright setelah kelahiran Archer. Dia bahkan menghadiri pernikahan mereka tahun lalu.

"Kami menganggap dia teman baik, bukan hanya seorang bidan," jelas Sonya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Terpesona dengan Ilmu Kebidanan

Christian Wright, yang dinobatkan sebagai salah satu finalis dalam Penghargaan Keperawatan dan Kebidanan Terbaik 2018 untuk kategori Graduate of the Year atau Lulusan Terbaik Tahun 2018 - tahun ini, mengatakan dia terjun ke profesi ini dengan tujuan satu hari bisa bekerja di negara berkembang.

"Saya telah bekerja di Timor Leste dan saya telah menjalani beberapa pekerjaan di daerah terpencil di Australia, langsung terjun ke komunitas, dan saya sangat menyukainya," katanya.

"Saya senang bekerja terlibat dengan komunitas, dengan orang-orang di lingkungan mereka.... Saya sangat suka berinvestasi pada orang dan melihat apa yang bisa mereka capai."

Christian Wright mengatakan dia percaya alasan sangat sedikitnya pria yang melakoni profesi kebidanan adalah karena mereka tidak memahaminya.

"Tapi ketika saya menyadari apa yang saya pelajari, itu benar-benar membuat saya terkesima.

"Saya pikir jika lebih banyak pria mengerti apa sebenarnya persalinan itu, akan ada banyak yang akan mendaftar. Mereka akan datang ke dalamnya."

3 dari 3 halaman

Bukan Hanya 'Urusan Perempuan'

Data statistik dari Dewan Keperawatan dan Kebidanan Australia menunjukkan bahwa pada akhir Desember 2017, ada 40 pria yang terdaftar sebagai perawat dan bidan di Australia Barat (WA) sebagai tempat praktik utama mereka, dan 467 orang di seluruh Negeri Kanguru.

Sebanyak 17 pria lainnya terdaftar sebagai satu-satunya bidan di Australia, tapi tidak satu pun bertugas di Australia Barat (WA).

Associate Profesor Universitas Edith Cowan dan dekan asosiasi kebidanan, Sara Bayes, mengatakan itu adalah profesi yang kesulitan untuk menarik minat laki-laki, di mana sebagian dari pria terus melihat profesi bidan sebagai "urusan perempuan".

"Kami mungkin memiliki satu atau dua pria per angkatan di kedua program kami di sini," kata Dr Bayes.

"Para pria yang mendaftar dalam program ini memiliki alasan yang benar-benar kuat mengapa mereka melakukannya, dan alasan itu bukan karena mereka memiliki pengalaman yang luar biasa seperti itu, bahwa mereka memiliki keinginan tulus untuk mendukung wanita melalui pengalaman yang akan mengubah hidup atau mereka memiliki alasan yang sangat praktis, seperti mereka mungkin ingin pergi dan bekerja untuk RFDS (Layanan Dokter Terbang Kerajaan) dan itu adalah salah satu keterampilan yang mereka butuhkan."

Dr Bayes mengatakan dia ingin melihat lebih banyak pria terjun ke profesi kebidanan.

"Istilah bidan berarti 'dengan wanita'," ucap Bayes.

"Itu tidak berarti bahwa seorang wanita yang harus merawat Anda dalam persalinan atau proses kelahiran atau melalui kehamilan Anda. Itu semua adalah alasan bagus mengapa kita harus memiliki lebih banyak bidan laki-laki," tegas Bayes.