Sukses

Wanita Florida Menikahi Pohon Berusia 100 Tahun, Ini Alasannya

Demi aksi penyelamatan lingkungan, seorang wanita menikahi sebuah pohon berusia 100 tahun di Florida.

Liputan6.com, Fort Myers - Sebuah pernikahan unik terjadi di Kota Fort Myers, Florida, Amerika Serikat (AS). Seorang wanita menikahi sebuah pohon ficus berusia 100 tahun, yang menjadi penanda resmi taman kota setempat.

Karen Cooper (60), menikahi pohon itu selama penyelenggaran acara komunitas pada 24 Maret di Snell Family Park. Acara pernikahan tersebut merupakan bagian dari aksi penyelematan pohon tersebut dari ancaman penebangan. Demikian dilansir dari ABC News pada Selasa (27/3/2018).

 

"Ketika saya mendengar pemerintah kota berencana menebangnya, saya seketika berpikir ini tidak boleh terjadi," ujar Cooper, yang telah tinggal di Fort Myers selama hampir 40 tahun.

"Saya hanya bersenang-senang dengan sesuatu yang sangat serius," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah kota dilaporkan menyetujui permohonan sebuah pengembang properti, untuk menebang pohon tersebut.

"Kami kehilangan begitu banyak pohon setelah hantaman Badai Irma, dan kami tidak ingin kota ini kehilanagn pohon-pohon lain, apalagi untuk alasan (pembangunan) yang semestinya bisa dicarikan solusi lain," jelas Cooper.

Dedaunan dari pohon tersebut membentuk kanopi seluas lebih dari 2.400 meter persegi, yang ditawar oleh perusahaan properti seharga US$ 1 juta, atau sekitar Rp 13,7 miliar.

Menurut Cooper, pohon tersebut merupakan penanda utama taman kota. Jika ditebang, maka sarana publik tersebut tidak lebih dari sebuah lapangan rumput yang kosong.

"Banyak orang menikah di di bawah pohon ini, tapi saya menikahinya," kata Cooper.

Meski dianggap aneh, Cooper tetap melangsungkan pernikahan tersebut dengan dihadiri oleh lebih dari 20 tamu. 

 

Simak video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Layaknya Pesta Pernikahan Sungguhan

Keputusan Cooper untuk menikahi pohon tersebut, diakuinya, terinspirasi oleh aksi serupa yang dilakukan oleh seorang wanita di Meksiko, sebagai bentuk protes terhadap berkurangnya lahan hutan di negeri Sombrero itu.

"Upacara pernikahan ini bertujuan mendorong warga untuk datang ke balai kota, dan mendukung aksi penolakan penebangan pohon yang penting bagi kota ini," jelasnya.

Sebanyak 80 orang di lingkungan sekitar taman datang ke upacara tersebut, yang dilengkapi dengan oertunjukan musik, sesi tabor bunga, dan pesta makanan, yang sebagian besar didanai sendiri oleh Cooper.

Saat upacara pernikahan berlangsung, Cooper berjalan mendekati pohon dengan ditemani oleh seorang teman, Ann Cason, dan pembawa cincinnya, seekor anjing bernama Little Bear.

Meski tidak ada cincin atau pendeta sungguhanyang hadir, semarak pesta berasal dari iringan musik dan lebih dari 20 orang yang datang mendukung.

"Kami semua berdiri di sana, bersumpah untuk melindungi pohon, lalu kue dan mimosas," katanya tentang upacara pernikahan unik tersebut.