Sukses

Ilmuwan: Misteri Kehidupan Alien Akan Terungkap Akhir Abad Ini

Seorang ilmuwan dari Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Dr. Jill Tarter, mengatakan bahwa kehidupan alien akan terungkap pada akhir abad ini.

Liputan6.com, Melbourne - Seorang ilmuwan dari Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Dr. Jill Tarter, mengatakan bahwa kehidupan alien akan terungkap pada akhir abad ini.

"Dalam akhir abad ini, kita akan menemukan kehidupan di luar Bumi," ujar Tarter saat menjadi pembicara di Florida Institute of Technology seperti dikutip dari Indy100, Rabu (28/3/2018).

Ia mengatakan, pencarian kita di angkasa luar baru seperti mengambil segelas air di samudra.

"Kita berada di wilayah terpencil. Dan bintang kita, Matahari, hanya lah satu di antara 400 miliar bintang lain di galaksi Bima Sakti. Dan Galaksi Bima Sakti kita hanya satu dari sekitar 200 miliar galaksi lain di alam semesta yang teramati," ujar Tarte seperti dimuat oleh Florida Today.

"Kami mungkin, dalam Abad ke-21, memiliki jawaban apakah ada kehidupan di luar Bumi. Dan kami sudah menanyakan pertanyaan itu untuk waktu yang sangat lama," imbuh dia.

Namun, ilmuwan yang masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time itu mengatakan bahwa teknologi baru akan membantu kerja keras manusia dalam menemukan alien.

"Kita bisa membangun rangkaian yang terdiri dari 96 kamera, menyebarnya ke 12 titik di sekitar Bumi, bekerja menggunakan peralatan optik dan inframerah," kata Tarte.

"Kita benar-benar akan dapat melihat ke langit, sepanjang waktu untuk melihat apakah ada kilatan terang."

"Untuk melihat apakah ada fenomena lain seperti pancaran gelombang radio, memiliki komponen optik. Saya sangat bersemangat tentang hal itu," jelas dia.

 

Saksikan Video Pria yang Mengubah Penampilan Dirinya Seperti Alien:

2 dari 2 halaman

NASA: Kita Akan Temukan Alien dalam Waktu 20 Tahun

Pada November 2017, para peneliti di NASA juga optimis bahwa alien akan ditemukan. Setidaknya, dalam 20 tahun mendatang, keberadaan makhluk angkasa luar itu akan segera terkuak.

Keoptimisan tersebut didasari dengan usaha manusia selama ini mencari kehidupan ekstrateresial itu.

Para ahli mengatakan bahwa pencarian ini sangat bergantung kepada panduan dari karakteristik planet kita sendiri. Panduan tersebut dapat membantu ilmwuan menyingkirkan dunia yang tidak ramah (bagi manusia) dari dunia yang mungkin sangat menjanjikan untuk melangsungkan kehidupan, seperti bulan es Enceladus dan Europa.

"Sebelum kami mencari kehidupan, kami akan mencari tahu planet seperti apa yang memiliki iklim yang kondusif -- memungkinkan -- bagi kehidupan," sebut Tony del Genio dari Goddard Institute for Space Studies di NASA.