Liputan6.com, New York - Di balik makeup yang sempurna dan pakaian yang super mahal, para model yang kerap kita lihat berjalan di panggung fashion show rupanya menyimpan kisah kelam.
Kecantikan dan kesempurnaan tubuh yang mereka miliki dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk hal-hal yang mencederai kondisi mereka.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak kisah buruk yang dialami oleh para model. Mulai dari pelecehan seksual hingga obat-obatan terlarang. Sekelumit kisah ini memang bukan cerita baru.
Namun semakin zaman berputar, praktik-praktik semacam ini masih saja tetap terjadi dan membuat citra para model tercoreng. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Kamis (29/3/2018), berikut 5 sisi gelap industri model yang harus Anda ketahui:
1. Terjerat Utang
Kebanyakan orang menilai jika hidup seorang supermodel sangat mewah. Banyak orang juga menilai bahwa mereka berasal dari keluarga yang kaya raya. Padahal faktanya tidak seperti itu.
Hanya ada segelintir orang yang mampu mencapai titik tertinggi dan memperoleh kekayaan. Namun, sisanya tak dapat mewujudkan hal itu.
Hidup seorang model yang meniti kariernya dari awal akan melalui proses yang amat panjang. Biasanya model muda akan menyewa satu kamar yang diisi oleh empat hingga enam orang hanya untuk sekedar tidur.
Jika mereka tinggal bersama agensi, maka mereka harus membayar jauh lebih banyak. Bisa dibebankan lima kali lipat harga sewa tempat tinggal di pasaran.
Model yang sudah terperangkap oleh agensi nakal akan tak bisa pergi kemana-mana. Sebab, utang mereka terhadap agensi kian menunggak. Karena biaya tempat tinggal yang mahal dan pendapatan yang tak seberapa membuat mereka harus terus bertahan dengan agensi itu.
Advertisement
2. Memasarkan Diri Sendiri
Jika selama ini jalan utama untuk menjadi model adalah lewat agensi, maka ada cara lain yang sebetulnya bisa dilakukan sebelum mendapat kontrak dari sebuah brand atau merek terkenal.
Lewat sosial media, seorang model juga mampu memasarkan dirinya sendiri. Banyak calon model yang kini memilih Instagram sebagai wadahnya.
Dengan memposting foto dan video yang menarik, akan ada banyak merek-merek terkenal yang menghubungi mereka.
3. Kekerasan Seksual
Salah satu skandal terbesar dalam dunia model adalah pernyataan dari Dov Charney, pendiri dari merek pakaian di Amerika Serikat yang mengaku telah melecehkan model dan karyawan perempuan mereka selama sesi foto.
Ia memaksa agar model-modelnya berpose bugil atau setengah telanjang dan membujuk mereka untuk melakukan hubungan seksual dengan imbalan kerja.
Dov Charney dipaksa mudur sebagai CEO dari perusahaan yang ia bangun sendiri. Dov Charney bukanlah satu-satunya orang yang bersalah atas kasus semacam ini.
Paling tidak ia pernah menyesal dan menyebut dirinya sebagai 'fanatik vagina'. Bahkan setelah skandal ini menyeruak, Dov Charney menyatakan bahwa prilaku semacam ini normal dalam industri model.
Banyak agensi-agensi atau pihak lain yang bahkan melakukan praktik serupa.
Advertisement
4. Operasi Plastik
Di Korea Selatan, operasi kelopak bulu mata secara ganda dapat membuat penampakan mata mereka lebih berbinar-binar. Ini adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang terutama model dan selebritas.
Jangankan orang dewasa, anak-anak pun juga sudah dikenalkan bagaimana cara atau metode operasi plastik.
Maka dari itu sangat wajar apabila mengubah wajah dengan cara operasi plastik diterapkan di Korea. Jika sebelumnya trend ini hanya dilakukan oleh para pesohor dan selebritas di Negeri Gingseng saja, maka kini sudah banyak warga biasa yang melakukan hal serupa.
5. Obat-Obatan Terlarang
Ada stereotip yang mengatakan bahwa model mengendus kokain agar tetap menjaga tubuh mereka tetap kurus. Rupanya, ini bukan omong kosong belaka.
Seorang model perempuan ada yang melakukan hal itu. Bukan hanya rokok, mereka sengaja mengonsumsi obat-obatan terlarang agar dapat menjaga ukuran tubuhnya.
Model pun juga dikenal sangat aktif dalam urusan dunia malam. Datang ke kelab malam dan berpesta-pesta dengan alkohol atau narkoba.
Advertisement