Liputan6.com, Arunachal Pradesh - Dua pria yang dituduh memperkosa seorang gadis berusia 17 tahun di India diarak telanjang. Mereka berjalan dengan tangan terikat di belakang punggung, sementara para wanita menamparnya.
Dua pemuda itu diarak melalui jalan-jalan Yingkiong di India timur laut jauh oleh massa yang marah, sebelum akhirnya diserahkan ke polisi setempat.
Baca Juga
Mantan Suami Gisele Pelicot yang Ajak 50 Pria Rudapaksa Istrinya Divonis 20 Tahun Penjara, Bakal Habiskan Sisa Hidup di Jeruji Besi
Pria Prancis Dalang Pemerkosaan Massal Terhadap Istrinya Divonis 20 Tahun Penjara
Instruktur Fitnes di Lampung Rudapaksa dan Kuras ATM Milik PNS, Ancam Sebar Video Syur
"Sepertinya publik sengaja mengarak mereka sebelum menyerahkan keduanya kepada polisi," kata Inspektur Jenderal Polisi John Neihlaia seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (29/3/2018).
Advertisement
Peristiwa pemerkosaan itu bermula saat seorang remaja perempuan India setuju pergi dengan pria yang dikenalnya di media sosial. Lalu, korban mengaku pria itu bersama ketiga temannya telah memperkosanya.
Terduga pelaku lalu mengantar korban pulang sekitar pukul 02.00 dini hari. Keesokan paginya, gadis pemberani itu melapor ke polisi.
"... Kerabat korban dan tetangga menangkap dua dari tersangka dan menyerahkan mereka ke polisi,"Â jelas Inspektur Jenderal Neihlaia.
Polisi India kini masih memburu dua tersangka lain yang diyakini berusia 20-an.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Mempermalukan Pemerkosa
Sebelumnya, warga desa yang marah di negara bagian Arunachal Pradesh, India beberapa kali menangkap para pemerkosa dan mempermalukan mereka dengan cara yang sama.
Bulan Februari lalu pria diduga pemerkosa seorang gadis delapan tahun juga diarak di kota Daporijo.
Lainnya, hampir 1.000 orang menyerbu sebuah kantor polisi di Tezu, menangkap dua pria yang dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis lima tahun. Mereka lalu ramai-ramai membunuh mereka di pasar kota.
Sehari kemudian, segerombolan hampir 900 orang menggeledah kantor polisi di Yingkiong sebagai protes bahwa seorang pria yang dituduh memperkosa gadis berusia lima tahun dipindahkan ke distrik lain.
Advertisement