Waspada Kebiasaan Buruk Penghambat Kesuksesan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi sukses itu tak instan. Ada beberapa tahap yang harus dilewati untuk mencapainya. Sejumlah hambatan pun kerap dihadapi.

"Hanya sedikit yang meluangkan waktu untuk mencerminkan dan menghilangkan kebiasaan-kebiasan yang kontraproduktif," kata Elle Kaplan, Founder dan CEO LexION Capital—perusahaan manajemen gadai berbasis di New York, Amerika Serikat, dikutip dari CNBC, edisi Rabu 28 Maret 2018.

Kaplan mengatakan, memilah-milih kebiasaan merupakan tantangan. Jika sudah bisa mengetahui kebiasaan buruk, dia akan mudah untuk menghilangkannya. "Dan hasil positif akan mengikuti," kata dia.

Lalu, apa saja kebiasaan buruk yang menghalangi kesuksesan? Berikut ini adalah rinciannya:

1. Bermain 'Aman'  untuk Menghindari Tantangan

Keraguan dan ketidakpercayaan diri tak punya tempat di pikiran. Mungkin tampak wajar untuk tertarik pada hal-hal yang membuat kamu merasa nyaman, tapi sesungguhnya, tantangan memaksa untuk belajar dan tumbuh. Untuk itu, jangan ragu untuk menggapai tujuanmu dengan mengambil peluang yang ada.

2. Menumpuk Utang

Utang ini berbahaya. Hidup dengan utang bisa membuatmu kebakaran jenggot. Kamu mungkin bisa bergerak maju dengan utang, tapi utang ini akan memperlambat kerja, bahkan menambah stres harian.

Salah satunya adalah menghapus utang dari hidup. Jika berutang, lebih baik melunasi sesegera mungkin karena bisa berakumulasi. Tak hanya itu, kamu juga harus berkomitmen untuk menghindarinya di masa depan.

3. Berkata 'Ya' untuk Semua Hal

Kesuksesan kamu terletak pada kemampuan untuk memilah tugas yang penting, bisa ditunda, dan yang didelegasikan. Strategi pemilihan tugas bisa membuat kamu mengerjakan banyak hal. Sebab, ini bisa membiarkan kamu fokus pada kesuksesan.

4. Hidup di Luar Kemampuan

Kebanyakan miliarder menjalani hidup sederhana. Keputusan kecil yang bijak merupakan tindakan mereka yang lebih besar dan efektif.

Contohnya, CEO Amazon, Jeff Bezos, mengendarai Honda Accord, sedangkan bos Facebook, Mark Zuckerberg, menyukai Volkswagen Hatchback. Orang-orang ultrakaya ini cenderung fokus pada hal-hal yang penting daripada memusingkan membeli mobil mewah.

Ini berbeda dengan sebagian besar orang yang menghabiskan uangnya tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangan panjang. Pembelian secara spontan dan pengeluaran kecil bisa menjadi kebiasaan yang bisa melumpuhkan strategi keuangan. Bayangkan jika kamu menyimpan dan menginvestasikan semua uang ini.

5. Terlalu Percaya Diri

Percaya diri memang kunci sukses, tapi arogansi tidak. Agar karier dan kehidupan pribadi bisa maju, cobalah untuk mendengarkan orang-orang di sekitarmu. Pemikiran dan kritik mereka sangat penting untuk pertumbuhanmu sebagai individu.

6. Memiliki Aspirasi Kecil

Kalau kamu mau sukses, berhenti hidup dengan berpikir sempit. Lakukanlah seperti orang sukses lakukan, yaitu pola pikir yang besar. Mereka punya tujuan dan pola piker yang lebih besar dari kehidupan.

Ini juga berlaku untuk kesuksesan finansial. Buatlah tujuan yang mengubah hidup dan tetapkan strategi berdasarkan kebutuhan dan prioritasmu. Bertekadlah untuk menerapkan strategi ini meskipun sedang mengalami kesulitan.

7. Berkutat pada Masa Lalu dan Tak Pernah Belajar

Kamu tak pernah bisa memutar kembali waktu. Jadi, jangan mencoba untuk hidup di masa lalu. Untuk mewujudkan impian menjadi nyata, kamu harus memiliki pandangan terdepan. Tujuan terbaik adalah salah satu hal yang akan kamu kerjakan tak peduli kegagalan apa yang akan ditemui.

Reporter: Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

Saksikan juga video berikut: