Liputan6.com, Beverly Hills - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, berkunjung ke Hollywood pada pekan ini. Pria yang juga biasa disebut MBS itu dijamu makan malam di rumah taipan media, Rupert Murdoch, bersama dengan aktor Dwayne Johnson.
Dalam sebuah unggahan di Facebook soal makan malam itu, Dwayne "The Rock" Johsnon mengatakan ia sangat senang ketika mengetahui banyak pemuda Arab Saudi yang mengidolakan dirinya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya menantikan kunjungan pertama saya ke Arab Saudi," tulis The Rock seperti dikutip dari BBC, Jumat (6/4/2018). "Saya akan memastikan membawa tequille terbaik untuk berbagi dengan Yang Mulia dan keluarganya."
Namun, alkohol dilarang di Arab Saudi dan mereka yang menjual atau mengonsumsinya akan mendapat hukuman.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bertemu dengan Orang-Orang Industri Hollywood
Dalam kunjungannya, Mohammed bin Salman dan rombongannya menginap di Four Seasons di Beverly Hills. Di sana, mereka mengadakan pertemuan dengan ratusan orang dari Hollywood untuk membahas soal masa depan industri hiburan di Arab Saudi.
Sebagai hasilnya, Arab Saudi diperkirakan dapat menyaksikan film-film Hollywood di sejumlah bioskop dalam waktu dekat.
Salah satu jaringan film terbesar di AS, AMC, berencana membuka 30 bioskop di Arab Saudi. Salah satunya, akan dibuka pada bulan ini dengan menayangkan Black Panther sebagai film perdananya.
Sebenarnya, Arab Saudi pernah memiliki sejumlah bioskop pada 1970-an, tetapi terpaksa ditutup menyusul intervensi ulama-ulama berpengaruh.
Â
Advertisement
Meningkatkan Industri Hiburan
Pada 2017, pemerintah Arab Saudi mengatakan akan mencabut larangan terhadap bioskop. Langkah tersebut merupakan bagian dari reformasi ekonomi dan sosial yang ambisius yang digagas oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Dalam sebuah video promosi, Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi mengusung tema "change" atau "berubah". Tayangan itu menggarisbawahi fakta bahwa hampir 70 persen dari 32 juta penduduk Arab Saudi berusia di bawah 30 dan haus akan hiburan.
Untuk mengakomodasi rakyatnya tersebut, Arab Saudi ingin mendirikan sekitar 350 bioskop dengan lebih dari 2.500 layar pada 2030.
"Restorasi bioskop akan membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan menaikkan belanja rumah tangga untuk hiburan sambil mendukung penciptaan lapangan kerja," ujar Menteri Kebudayaan Awwad Alawwad.