Sukses

8-4-1973: Akhir Hayat Pelukis Legendaris Pablo Picasso

Hari ini, pada 45 tahun silam, menjadi akhir hayat bagi pelukis terkenal Pablo Picasso. Ia meninggal dunia pada usia 92 tahun karena serangan jantung.

Liputan6.com, French Riviera - Hari ini, pada 45 tahun silam, menjadi akhir hayat bagi pelukis terkenal Pablo Picasso. Ia meninggal dunia di usia 92 tahun karena serangan jantung di kediamannya, sebuah rumah mirip istana di dekat Cannes, French Riviera.

Seperti dimuat BBC On This Day, Picasso mengalami serangan jantung dan kejang-kejang pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Di ujung hayatnya, Picasso didampingi sang istri, Jacqueline, dan putranya, Paolo.

Picasso dalam beberapa tahun terakhir tinggal di pedalaman desa untuk menghabiskan sisa umurnya di hari tua. Sebelum meninggal, seniman terkenal ini menderita penyakit influenza yang berkepanjangan saat musim dingin.

Dalam kondisi tersebut, Picasso tetap berkarya dengan melukis. Ia berencana membuat lebih dari 200 lukisan untuk ditampilkan di museum seni di Avignon pada Mei 1973. Namun nasib berkata lain, ia meninggal.

Satu tahun sebelumnya, Picasso menggelar pameran lukisan untuk yang kali pertama di Louvre Museum, Paris dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-90.

Picasso dikenal sebagai pelukis beraliran Kubisme yang membawa nuansa baru bagi dunia seni gambar. Bagi pemahat Henry Moore, Picasso merupakan salah satu pelukis handal yang punya bakat secara natural.

Pria yang identik dengan topi copet itu lahir pada tahun 1881 di Spanyol. Ia merupakan anak dari seorang guru seni. Jelas, Picasso menurunkan bakat seni ayahnya. Dia mulai belajar melukis di Barcelona sejak usia 12 tahun.

Semasa hidupnya, Picasso telah menghasilkan 20.000 karya lukisan, pahatan, dan gambar. Lukisannya yang paling terkenal adalah yang bertajuk Guernica, yang menjadi bentuk ekspresi marahnya atas penghancuran kota kecil Basque selama perang sipil Spanyol. Lukisan ini dipamerkan saat Paris World Fair pada tahun 1937.

Dari berbagai karyanya, Picasso memiliki kekayaan hingga US$ 50 juta. Istri kedunya, Jacqueline dan anaknya, Paolo, -- dari pernikahan pertamanya dengan seorang balerina -- menjadi ahli waris.

Sejarah lain mencatat pada 8 April 1953. Jomo Kenyatta didakwa sebagai pemimpin gerakan Mau Mau yang menentang kolonialisme Inggris di Kenya. Kemudian pada 8 April 1994, Kurt Cobain -- vokalis grup band Amerika Serikat, Nirvana -- ditemukan tewas di kediamannya di Seattle.

Â