Sukses

Penampakan Gelembung Raksasa Berwarna Merah Darah Ini Ternyata...

Penampakan mirip gelembung besar ini muncul tiba-tiba di Hawaii. Tingginya mencapai 65 kaki atau 20 meter. Warnanya merah, seperti darah.

Liputan6.com, Hawaii - Penampakan mirip gelembung besar ini muncul tiba-tiba di Hawaii, pada 11 Oktober 1969. Tingginya mencapai 65 kaki atau 20 meter. Warnanya merah, seperti darah.

Sekilas, penampakannya mirip monster mengerikan dari film The Incredibles, bola alien, atau infeksi "jerawat" yang mencuat dari permukaan Bumi.

Namun, seperti dikutip dari situs sains LiveScience, Senin (9/4/2018), bukan itu yang nyatanya terjadi. Gelembung merah tersebut adalah air mancur kubah lava yang terbentuk dari letusan Gunung Mauna Ulu di Hawaii.

Itu adalah kejadian langka. Normalnya, lava menyembur kuat saat erupsi gunung berapi. Mirip air mancur. Tapi, apa yang terlihat dalam foto adalah lava yang menyembur keluar secara simetris, membentuk air mancur mirip kubah.

Badan Survei Geologi AS (USGS) mempublikasikan foto tersebut pada 29 Maret 2018 lalu, untuk tagar populer Throwback Thursday (#TBT) -- hashtag yang digunakan ketika orang-orang mengunggah gambar-gambar nostalgia masa lalu di media sosial.

Kubah lava itu adalah momentum nostalgia bagi USGS. Kala itu, erupsi Mauna Ulu berlangsung selama lima tahun, dari Mei 1969 hingga Juli 1974.

Mauna Ulu adalah kerucut vulkanik (volcanic cone) di zona rekahan kerak benua (rift zone) di timur Gunung Kilauea.

Menurut USGS, erupsi pada 1969 itu adalah durasi letusan terpanjang dan paling luas di sisi timur Kilauea, dalam setidaknya 2.200 tahun terakhir.

Erupsi gunung di Hawaii itu terjadi selama 1.774 hari memuntahkan sekitar 460 juta kubik yard atau 350 juta meter kubik lava -- cukup untuk mengisi 140.000 kolam renang standar olimpiade.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Muncul di Darat, Bukan di Air

Belakangan, rekor Mauna Ulu disalip gunung lain. Pu'u 'Ō'ō, lubang vulkanik (volcanic vent) di zona rekahan timur Kilauea, meletus hampir terus menerus sejak Januari 1983, demikian dilaporkan USGS pada 2013.

"Namun, letusan Mauna Ulu lebih mudah diamati publik, dari platform pengamatan yang didirikan untuk mengamati danau lava di kawah," kata USGS.

Kubah lava Mauna Ulu, seperti dalam foto, terbentuk pada 10 hingga 13 Oktober 1969, pada awal erupsi gunung api tersebut.

Meski terkesan muncul dari dalam air, sejatinya kubah lava tersebut muncul di daratan. Citra milik gelombang adalah riak lava.

USGS mengatakan, biasanya, air mancur lava terjadi ketika gelembung gas dengan cepat terbentuk dan meluas di batuan cair, yang mendorong pancaran lava menyemprot ke luar.

Meski terlihat mengesankan, kubah lava Mauna Ulu yang diabadikan dalam foto bukan yang terbesar. Bahkan relatif kecil.

Air mancur lava bisa mencapai ketinggian 30 hingga 330 kaki atau 10 hingga 100 meter. Sampai-sampai ada yang melewati ketinggian 1.640 kaki atau 500 meter.

Ahli geologi menemukan fakta bahwa air mancur lava dapat menyembur keluar dari ventilasi dan celah yang terisolasi -- dari danau lava aktif dan tabung lava yang terekspose air.