5 Kematian yang Disebabkan oleh Benda-Benda dalam Rumah

Saat Anda ingin menikmati secangkir kopi, tentu hal yang butuhkan adalah sebuah mug atau cangkir. Biasanya mug tersebut bisa dipesan dengan karakter kartun favorit atau bisa juga dibuat dengan wajah Anda sendiri.

Namun, di balik imutnya sebuah cangkir yang tersusun di rak piring, rupanya pernah terjadi sebuah kejadian yang amat menyeramkan.

Pada tahun 2006 tepatnya di kota Stilfontein, Afrika Selatan dua orang kakak beradik terlibat dalam sebuah pertengkaran dahsyat. Seorang pria memukul saudara perempuannya yang masih berusia 20 tahun.

Kesal dengan hal itu, ia langsung mengambil cangkir kopi di rak piring dan melemparkan gelas kaca itu ke arah saudaranya. Awalnya ia hanya mengira jika leparan itu hanya mengakibatkan luka memar.

Tetapi yang terjadi di luar perkiraan, gelas kaca yang sudah retak itu malah mengenai bagian tenggorokan sehingga membuat korban berlumuran darah dan meninggal dunia.

Suatu hari ada seorang remaja berusia 14 tahun bernama Xiaogang hendak menyesuaikan ketinggian kursi kantor yang baru dibeli.

Ternyata kursi buatan China ini tidak memiliki kualitas yang baik. Alhasil kursi itu ambruk dan membuat salah satu batang penyangga kursi itu menembus anusnya.

Kasus ini semakin besar dan membuat kekhawatiran di kalangan masyarakat. Sehingga pemerintah memutuskan untuk menarik kursi itu dari pasaran.

Tahukah Anda dengan sosok Tennessee Williams? ia adalah seorang dramawan yang begitu terkenal dengan karya-karyanya. Tapi pernahkah Anda mendengar kisah kematiannya?

Tennessee William meninggal dengan cara yang cukup tragis. Pada tahun 1983, ia minum alkohol cukup banyak sehingga mabuk berat.

Meski sudah mabuk, ia tetap saja menegak anggur. Oleh Williams, dibukalah satu lagi botol minuman dengan giginya. Tutup botol itu tak segera ia muntahkan dari mulut. Dengan kondisi tak sadar, tutup botol itu tertegak bersama anggur.

Ia tercekik dan mengalami permasalahan pada pernapasan. Ia akhirnya ditemukan meninggal dunia di Hotel Elysee, New York.

Kebanyakan orang sengaja memilih pohon natal yang terbuat dari bahan plastik. Selain simpel dan bisa digunakan kembali tahun berikutnya, pohon natal dari plastik ini terbukti jauh lebih aman.

Suatu hari sebuah keluarga yang menggunakan pohon natal yang asli. Mereka bahkan jarang menyiram pohon itu sehingga kondisinya jadi kering dan mudah terbakar.

Suatu malam, mereka membiarkan lampu pohon natal tetap menyala. Tanpa disadari, rupanya pohon natal setinggi 4,6 meter itu terbakar.

Seiisi rumah dilaporkan terbunuh. Menurut National Fire Protection Association, pohon natal adalah salah satu penyebab kebakaran di rumah warga. Rata-rata 200 rumah terbakar tiap tahunnya.

Seiring berjalannya waktu, perangkat televisi semakin menjadi tipis. Ada beberapa manfaat dari televisi dengan ketebalan yang minim tersebut.

Salah satunya adalah mudah dibawa kemana-mana, tidak seperti televisi zaman dahulu yang sangat besar dan berat. Selain itu, televisi dengan ukuran yang tipis ini juga punya layar yang datar sehingga membuat tampilan lebih baik.

Namun, ada beberapa risiko yang terjadi akibat ukuran televisi yang tipis. Di Amerika Serikat, dari tahun 2000 hingga 2011 banyak kasus seputar anak kecil yang cedera atau meninggal dunia akibat tertimpa televisi saat bermain.

Salah satu contoh kasus pernah dialami oleh anak perempuan bernama Emily May Hughes. Kala itu ia sedang bermain Nintendo DS miliknya.

Sang ayah yang berada di lantai atas tak sengaja menyenggol televisi layar datar yang baru dibeli. TV itu seketika jatuh dan menimpa kepala korban hingga tewas.