Liputan6.com, Washington DC - Sebuah foto yang dilansir oleh Associated Press menunjukkan salah satu catatan milik bos Facebook, Mark Zuckerberg, yang berisi skenario jawaban jika didesak mengundurkan diri, ketika menghadiri sidang bersama komite Perdagangan dan Kehakiman pada Selasa sore, 10 April 2018.
"Saya membuat kesalahan," tulis catatan itu, di bawah titik koma bertuliskan 'Resign?'.
Pada kalimat selanjutnya, catatan itu berbunyi: "Tantangan besar, tetapi kami telah memecahkan masalah sebelumnya, dan akan menyelesaikan masalah ini."
Advertisement
Dikutip dari ABC News pada Rabu (11/4/2018), Zuckerberg hadir di persidangan tersebut untuk mengatasi kekhawatiran tentang pelanggaran privasi pengguna yang dituduhkan, berita palsu dan dugaan manipulasi platform oleh musuh asing, untuk menyebarkan informasi bias selama kampanye presiden Amerika Serikat (AS) 2016.
Baca Juga
Catatan milik Zuckerberg, yang menurut AP 'dapat dilihat secara singkat' oleh salah satu fotografernya, termasuk daftar terperinci dengan judul seperti 'pertanggungjawaban', 'keamanan data', 'integritas pemilihan (Rusia)', dan 'Pertahankan Facebook'.
"Saya menggunakan Facebook setiap hari, begitu juga keluarga saya, sehingga penting berinvestasi banyak untuk memastikan keamanan," kata catatan di bagian 'keamanan data'.
Catatan itu juga mencakup bagian tentang pemimpin Apple, Tim Cook.
"Banyak cerita tentang aplikasi yang menyalahgunakan data Apple, tidak pernah melihat tindakan Apple untuk memberi tahu orang," bunyi catatan itu.
Ketika belum lama ini, Cook meladeni pertanyaan dari situs berita teknologi Recode, tentang apa yang akan ia lakukan jika berada di posisi yang mirip dengan Zuckerberg saat ini, dia menjawab, "Saya tidak akan berada dalam situasi ini."
Menurut beberapa sumber, hanya sedikit dari catatan tersebut yang digunakan oleh bos Facebook selama menjalani sidang dengan Senat.
Menariknya, di bawah catatan berjudul 'Pertahanan Facebook', tertulis kalimat: "Jika diserang: Dengan hormat, saya menolak itu. Bukan siapa kami."
Simak video pilihan berikut:
Mark Zuckerberg Tetap Percaya Diri Memimpin Facebook
Setelah mengaku lalai tentang skandal Cambridge Analytica, dan memuat satu halaman besar permintaan maaf di berbagai surat kabar kenaaman dunia, Mark Zuckerberg mengaku masih pantas memimpin Facebook lebih lama lagi.
Dikutip dari The Strait Times pada Kamis awal April, Zuckerberg bahkan mengakui dirinya tetap sebagai sosok terbaik untuk memimpin raja media sosial tersebut
Di hadapan wartawan dalam sebuah konferensi pers, Zuckerberg mengatakan telah menerima tanggung jawab atas pencurian data pribadi lebih dari 50 juta penggunan Facebook. Ia juga mengaku siap menuntaskan pelanggaran-pelanggaran lain yang berkaitan dengan skandal global itu.
Namun, ketika ditanya apakah dia tetap orang terbaik untuk memimpin Facebook, dia menjawab "Ya”.
"Saya pikir hidup adalah tentang belajar dari kesalahan, dan mencari tahu bagaimana untuk tetap bergerak maju," kata Zuckerberg.
"Ketika Anda membangun suatu unit produk yang belum pernah ada di dunia, seperti Facebook misalnya, pasti akan ada kelalaian yang menyebabkan gangguan, tidak hanya bagi operasional, tetapi juga orang banyak," lanjutnya.
Zuckerberg menegaskan bahwa, kebijakan keamanan data pribadi pengguna Facebook, sebagian besar turut dirumuskan olehnya, sehingga ia memiliki tanggung jawab untuk memperbaikinya.
"Saya akan memastikan pengguna Facebook mendapat layanan terbaik dari kami," ujarnya yakin.
Advertisement