Sukses

Ledakan Misterius di Sebuah Rumah di Brisbane, 3 Orang Tewas Terbakar

Polisi Brisbane mengatakan, ada sejumlah laporan yang menyebutkan tercium bau bensin sebelum ledakan dan kebakaran.

Liputan6.com, Brisbane - Tiga orang dilaporkan tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah rumah di Brisbane, Australia, menyusul laporan bahwa sebelumnya terdengar suara ledakan.

Polisi yang dikerahkan ke lokasi, menyebut peristiwa itu misterius dan akan diinvestigasi secara dalam.

Di lokasi kejadian, di sebuah rumah di jalan Pavonia, Everton Hills, ditemukan dua jasad perempuan dan seorang pria dalam kondisi terbakar.

Dikutip dari News.com.au pada Selasa (17/4/2018), para tetangga melaporkan suara ledakan yang cukup keras pada pukul 5.30. Mereka juga mendengar suara teriakan minta tolong.

Polisi Bevan Moore menjelaskan, sejumlah laporan menyebutkan tercium bau bensin sebelum ledakan dan kebakaran.

"Ada sejumlah kejanggalan misterius dalam insiden kebakaran ini," kata Moore.

"Telepon dari tetangga telah menunjukkan ada suara-suara aneh yang berhubungan dengan api... ada ledakan yang dilaporkan oleh tetangga, bau bahan bakar, hal-hal seperti itu, kami akan menginvestigasinya," tambahnya.

Inspektur Dan Bragg membenarkan tiga orang tewas dalam insiden ledakan dan kebakaran itu. Korban adalah orang dewasa dan identitasnya belum diungkapkan.

Bragg mengatakan belum diketahui bagaimana kebakaran itu terjadi.

"Ada laporan suara ledakan keras, cukup signifikan, dan tetangga yang mendengar suara itu langsung itu menghubungi polisi," katanya.

"Saya diberitahu bahwa apinya bisa dilihat dari jarak yang cukup jauh," ucap Bragg.

Dia mengatakan seorang tetangga mengatakan kepada polisi bahwa ada "beberapa teriakan sebelumnya".

"Pada tahap ini kami tidak tahu apa yang terjadi di sini," lanjut Bragg terkait kebakaran dan ledakan misterius itu. 

 

2 dari 2 halaman

Tetangga Mencoba Membantu

Seorang saksi mata, sekaligus tetangga bernama Luke Demner melihat asap dari sebuah rumah. Dia mencoba masuk ke rumah untuk menyelamatkan para penghuni tetapi dia terlambat.

"Ada api di pintu depan," katanya.

Dia dan seorang pria lain mencoba mencari jalan lain untuk menyelamatkan korban, tetapi api sudah berkobar di dalam rumah.

"Kami mencoba menendang di pintu depan tetapi tidak berhasil, jadi kami pergi ke belakang. Pintu kaca sudah terbuka tetapi kami memanggil dan tidak mendengar apa-apa," ucap Demner.

Rumah-rumah terdekat dievakuasi dan jalan ditutup.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah detektif masih di tempat kejadian.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa api sudah berkobar ketika mereka tiba sekitar pukul 5.45. Butuh sekitar 40 menit untuk memadamkan kebakaran.