Misterius dan Berwarna Merah Darah, Cumi-Cumi Vampir?

Cumi-cumi misterius berwarna merah darah. (NOAA)

Liputan6.com, Teluk Meksiko - Okeanos Explorer National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) beberapa hari belakangan tengah melakukan penyelidikan terbaru di area perairan dalam Teluk Meksiko. Tim tersebut kemudian menemukan beberapa makhluk unik, ribuan kaki di bawah permukaan laut.

Yang paling mencolok dari temuan itu adalah satu cumi-cumi dengan seperangkat fitur yang membuat makhluk tersebut terlihat seperti sosok jahat.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (18/4/2018), peneliti menemukan cephalopoda misterius berwarna merah darah itu saat menyelam Rabu pagi. Mereka tak tahu harus menyebut temuan tersebut apa.

Beberapa orang menyebut itu bisa jadi cumi vampir, karena penampilannya yang terlihat mengancam. Kendati demikian para peneliti belum memberi nama pada makhluk berwarna merah darah itu.

Kendati demikian untuk saat ini, mereka menyebutnya hanya sebagai unidentified squid atau 'cumi-cumi tak dikenal'.

"Sejauh ini kami telah melihat beberapa spesies cumi yang berbeda dalam penyelaman," tulis tim tersebut di Twitter.

Selain cumi-cumi merah yang memukau, tim NOAA juga menemukan bintang laut, kepiting, ubur-bur jenis comb jellies, dan ikan skate yang amat memukau di kedalaman Teluk Meksiko.

Misi tim NOAA yang dimulai pada 11 April ini akan berlanjut sampai 3 Mei, untuk menyelidiki habitat dan bangkai kapal misterius yang berada ribuan kaki di Palung Teluk Meksiko.

"Ini adalah ekspedisi terakhir di wilayah itu sebelum para peneliti kembali ke Pantai Timur," jelas NOAA.

Teluk Meksiko adalah rumah bagi keajaiban bawah laut yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari karang dan spons laut hingga lembah bawah laut dan lumpur gunung berapi.

Selain itu juga ada sejumlah bangkai kapal yang tidak dikenal tergeletak di dasar laut.

Berikut ini video penampakan cumi-cumi misterius tersebut:

Peneliti menemukan cumi-cumi misterius yang menyeramkan saat menyelam di Teluk Meksiko. Warnanya merah darah. (NOAA)

2 dari 2 halaman

Penelitian Siang dan Malam

Tim NOAA ini akan mempelajari wilayah tersebut sepanjang hari, dengan penyelaman di siang hari menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV). Lalu melakukan pemetaan semalaman untuk mengungkap hal baru tentang area perairan dalam di perairan penting AS yang penting, namun sebagian besar belum diketahui.

NOAA merampungkan pertama dari tiga ekspedisi Teluk Meksiko pada akhir tahun 2017 lalu. Dan, misi tersebut juga berakhir dengan temuan lain yang tak kalah unik.

Kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menjelajahi wilayah itu menangkap pemandangan mentimun laut yang aneh sedang makan di dasar laut. Makhluk aneh tersebut memiliki tubuh seperti terpotong dan tonjolan menyerupai sayap, yang kemudian dikenal sebagai headless chicken monster atau monster ayam tanpa kepala.

Monster ayam tanpa kepala yang merupakan timun laut Enypniastes eximia, ditemukan selama Dive 11 dari misi NOAA Okeanos di Teluk Meksiko.

Sebelum menyelesaikan putaran misi tahun 2017, tim tersebut juga merekam penampakan kepiting laut dalam, laba-laba laut, cumi-cumi metalik, dan koloni cacing es berwarna merah muda.