Anjing Kesayangan Ratu Elizabeth Mati di Usia 14 Tahun

Ratu Elizabeth Nonton London Fashion Week — Ratu Elizabeth II berbincang dengan chief executive British Fashion Council, Caroline Rush dan Ratu Fashion, Anna Wintour (kanan) ketika menonton pagelaran London Fashion Week 2018, Selasa (20/2). (Yui Mok/Pool photo via AP)

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II tengah bersedih lantaran salah satu anjing peliharaannya yang bernama Willow mati. Anjing kesayangannya itu berusia 14 tahun.

Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (18/4/2018), anjing berjenis corgi yang mati pada Minggu 15 April tersebut memang memiliki riwayat kanker.

Sang ratu pun sempat mengatakan bahwa ia tak ingin melihat anjing peliharaannya menderita lebih jauh.

Willow adalah generasi ke-14 yang diturunkan dari Susan -- hadiah untuk Elizabeth saat perayaan ulang tahunnya ke 18. Banyak pihak yang menyebut bahwa Ratu Elizabeth II merasa terpukul kala mengetahui anjingnya mati.

Sebab, Willow adalah rekannya yang paling setia dan pernah menemani Ratu Elizabeth tinggal di empat kediaman resmi kerajaan.

"Ratu kerap berduka ketika anjing-anjing peliharaannya meninggal dunia. Tetapi ia jauh lebih patah hati saat kematian menjemput Willow dibanding anjing-anjing yang lain," ujar sumber dari Istana Buckingham.

Meski demikian, ini bukanlah akhir dari kehidupan anjing-anjing milik Ratu Elizabeth II. Sebab, ia masih memiliki dua anjing lainnya.

Sejak tahun 1945, ratu diketahui memiliki sekitar 30 ekor anjing peliharaan. Kebanyakan dari anjing peliharaan itu adalah keturunan dari Susan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Ratu Elizabeth II menghadiri London Fashion Week

2 dari 2 halaman

Tempat Belanja Favorit Ratu Elizabeth II

Selain punya anjing peliharaan, ada sisi unik lain dari sosok Ratu Elizabeth II. Hal unik itu adalah tempat belanja favorit ratu.

Ratu sering terlihat membawa payung buatan Fulton Umbrellas -- toko aksesori pakaian di London -- yang transparan. Dengan demikian, orang-orang tetap bisa melihat raut wajahnya, sekalipun Ratu tak kehujanan atau cuaca sedang terik.

Menurut situs Fulton, payung tersebut tidak hanya memungkinkan Sang Ratu untuk dilihat publik, tapi juga sebagai pelengkap gaya berbusana Ratu. Payung-payung Fulton dipesan terlebih dahulu oleh istana agar warnanya senada dengan pakaian Ratu Elizabeth II saat pergi keluar istana.

Selain payung yang digunakan sebagai aksesori, Ratu Elizabeth II juga gemar mengoleksi sepatu. Nyaman adalah kunci utama sepatu pilihan Ratu. Dia masih menerapkan gaya yang sama selama lebih dari lima dekade. Klasik nan elegan.

Awalnya, Ratu selalu memesan sepatu dari perusahaan Rayne. Perusahaan ini juga membuat sepatu untuk artis Liz Taylor, menurut keterangan Telegraph. Namun, musibah menimpa Rayne. Perusahaan itu gulung tikar dan membuat Ratu kebingungan setengah mati.

Topi juga menjadi benda penting Ratu Elizabeth II. The Milliner to The Queen atau pembuat topi Ratu adalah Rachel Trevor-Morgan, yang berada di St James, London pusat.

Dia diberi penghargaan Royal Warrant -- surat perintah kerajaan untuk pedagang yang memasok barang atau jasa ke istana atau tokoh kerajaan -- pada 2014. Trevor-Morgan juga pernah membuat topi untuk Elizabeth Taylor, Joan Collins, dan Putri Diana.