Liputan6.com, Canberra - Militer China "menantang" tiga kapal perang Australia saat mereka melakukan perjalanan melintasi Laut China Selatan menuju Vietnam pada awal bulan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh the Australian Broadcasting Corp (ABC), dengan mengutip sejumlah pejabat pertahanan Australia.
Sumber-sumber di bidang pertahanan menyebutkan, konfrontasi terjadi antara HMAS Anzac, HMAS Toowoomba, dan HMAS Success, saat ketiga kapal perang Australia itu berlayar ke Vietnam untuk kunjungan selama tiga hari ke Ho Chi Minh City.
Seorang pejabat yang enggan menyebut namanya mengatakan kepada ABC bahwa militer China tenang, namun menunjukkan "kekuatannya".
Advertisement
Sementara, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull memilih tidak memberikan respons detail terkait dengan laporan tersebut.
"Yang bisa saya sampaikan pada Anda adalah Australia menegaskan dan menerapkan hak kebebasan navigasi di seluruh lautan di dunia, tentu saja termasuk di Laut China Selatan. Sebagaimana hak kami sesuai dengan hukum internasional," ujar PM Turnbull seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (20/4/2018).
Kementerian Pertahanan Australia mengonfirmasi laporan bahwa tiga kapal baru-baru ini berlayar melintasi Laut China Selatan. Namun, mereka menolak memberikan rincian interaksi antara kapal perang Australia dan militer China, ungkap laporan ABC pada hari Jumat.
Baca Juga
"Angkatan Pertahanan Australia telah mempertahankan sebuah program keterlibatan internasional yang kuat dengan negara-negara di dan sekitar Laut China Selatan selama beberapa dekade. Termasuk di dalamnya latihan militer bilateral dan multilateral, kunjungan ke pelabuhan, operasi pengawasan maritim, dan transit kapal.
"Seperti yang telah dilakukan selama beberapa dekade, kapal dan pesawat Australia akan terus menggunakan haknya di bawah hukum internasional untuk kebebasan navigasi dan penerbangan, termasuk di Laut China Selatan," demikian pernyataan pihak Pertahanan Australia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Latihan Militer China
Tiongkok, belum lama ini, dilaporkan menggelar latihan militer besar-besaran di Laut China Selatan, kawasan yang turut disengketakan sejumlah negara seperti, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan.
Pembangunan sejumlah fasilitas, termasuk militer China di Laut Cina Selatan, telah memicu kekhawatiran bahwa Beijing berusaha untuk membatasi gerak bebas dan memperluas jangkauan strategisnya.
Amerika Serikat telah selama ini telah menjalankan "kebebasan patroli navigasi" melintasi Laut China Selatan, memicu ketegangan dengan China yang menegaskan akan melindungi kedaulatannya.
Kapal Angkatan Laut Australia, Anzac, Toowoomba, dan Success sedang dalam penempatan tiga bulan di Asia Tenggara. Mereka dikabarkan melakukan latihan dengan sejumlah negara di kawasan.
Toowoomba berlayar ke Vietnam dari Malaysia, sementara dua kapal perang Australia lainnya melintasi Laut Cina Selatan dari Subic Bay di Filipina.
Advertisement