Liputan6.com, London - Tagar Royal Baby jadi trending topik dunia. Perbincangan di media sosial Twitter mulai ramai pasca Kate Middleton, istri dari Pangeran William dilaporkan melahirkan anak ketiganya.
Dari pantauan Liputan6.com di Twitter. Saat ini #RoyalBaby berada di urutan ke-5 trending topik dunia.
"The Royal Baby is officially on the way! #RoyalBaby," @Missguided.
Advertisement
Baca Juga
"Akan ada #RoyalBaby ketiga yang hadir hari ini. Jujur saja ini lebih menegangkan dari pada menunggu kelahiran anak sendiri," @RE_DailyMail.
"Hal itu akan terjadi minggu ini, hal itu akan terjadi minggu ini, hal itu akan terjadi minggu ini #RoyalBaby," @lovecambridges_
"Yang Mulia sedang melahirkan.... #princesskate #baby #royalbaby #royalfamily #england," @mortimusprime_x
Kelahiran anak ketiga Kate Middleton dan Pangeran William ini jadi perbincangan setelah pihak Kerajaan Inggris menulis keberadaan Duchess of Cambridge di St Mary's Hospital.
"Yang Mulia, Duchess of Cambridge tengah dirawat di St Mary's Hospital pagi tadi untuk menjalani proses persalinan," tulis @KensingtonPalace.
"Duchess of Cambridge pergi ke rumah sakit dengan mobil dari Istana Kensington bersama Pangeran William," tambah keterangan pihak kerajaan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Tempat Pangeran George dan Putri Charlotte Lahir
St Mary's Hospital adalah lokasi yang sama ketika Kate Middleton pernah melahirkan anak pertama dan kedua, yaitu Pangeran George dan Putri Charlotte.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi seputar jenis kelamin anak ketiga dari Pangeran William dan Kate Middleton.
Sebelumnya, kabar kehamilan Kate Middleton diumumkan oleh pihak istana pada September tahun lalu.
Kelahiran anak pasangan kerajaan Inggris ini akan menjadi garis suksesi yang kelima setelah Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran George dan Putri Charlotte.
Selama proses kehamilan, Kate Middleton juga bertarung dengan morning sickness atau Hyperemesis Gravidarum.
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari. Hal ini juga dapat berakibat buruk karena dapat menimbulkan dehidrasi.
Advertisement