Liputan6.com, Beijing - Jangan ditiru! Tingkah laku seorang wanita hamil ini tak patut dicontoh. Ia tega membuat seorang balita terjatuh, padahal sebentar lagi ia akan memiliki anak.
Seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (24/4/2018), wanita hamil di China itu nekat mengerjai si balita akibat merasa terganggu dengan kejenakaan bocah empat tahun di sebuah restoran. Anak tersebut bolak-balik melewati tirai plastik yang mengenai wajahnya saat sedang asyik menyantap makanan bersama sang suami.
Baca Juga
Tak berapa lama kemudian, ibu hamil itu menjulurkan kaki dan sengaja menjegal si bocah saat melintasinya. Dalam rekaman yang beredar, terlihat jelas bahwa anak itu sampai terjerembab.
Advertisement
Melihat anaknya jatuh, ibu bocah itu kemudian datang membantunya.
Kantor Berita Xinhua melaporkan wanita hamil itu dan suaminya meninggalkan restoran setelah selesai makan tanpa menawarkan bantuan kepada bocah itu.
Ibu bocah laki-laki itu mengatakan bocah itu terbentur kepalanya saat jatuh, dan merasa pusing karena gegar otak. Ia juga mengklaim putranya memiliki cacat jantung kognitif.
Bocah itu dirawat di rumah sakit sejak terjatuh pada 19 April dan dia didiagnosis dengan luka luar di kepalanya.
Koran Huashang melaporkan bahwa bocah lelaki itu adalah putra dari lelaki pemilik toko di sebelahnya, dia diminta ke restoran untuk mengambil sumpit.
Dia memegang sumpit dan berlari kembali ke toko ayahnya ketika tersandung akibat dijegal ibu hamil.
Berikut ini rekamannya:
Â
Dikecam, Lalu Minta Maaf
Rekaman kejadian yang terjadi di Kota Baoji, di Provinsi Shaanxi di barat laut China, dibagikan secara online dan menuai protes.
Rekaman yang dibagikan di Weibo, Twitter, dan sejumlah situs berbagi video itu sudah diputar 67 juta kali
"Sebagai seseorang yang akan segera menjadi ibu, tindakan ini benar-benar memalukan," kata seorang wanita di Weibo. Komentarnya mendapat likes lebih dari 21Â ribu.
Orang-orang yang melihat video itu kemudian mulai mencari identitas si wanita hamil, yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada 20 April sore. Dia kemudian meminta maaf kepada si anak laki-laki dan keluarganya.
The South China Morning Post melaporkan bahwa dia juga menawarkan untuk membayar biaya pengobatan balita korban jegalnya.
"Polisi mengatakan mereka akan menahannya selama 10 hari dan mendendanya 1.000 yuan (US$ 208)," kata Ibu anak itu kepada media.
Advertisement