Liputan6.com, Hong Kong - Mulai dari kemasan plastik hingga perkakas rumah tangga, semakin banyak benda-benda tidak biasa berjatuhan dari bangunan tinggi di Hong Kong.
Kasus terakhir dilaporkan terjadi minggu lalu, ketika seekor anjing jatuh menimpa atap kaca sebuah kendaraan di Distrik Wan Chai, yang diikuti oleh jatuhnya serpihan kayu.
Dikutip dari South China Morning Post pada Selasa (24/4/2018), banyak insiden semacam itu yang tidak dilaporkan karena jarang menimbulkan korban jiwa.
Advertisement
Namun, fenomena berbahaya itu menjadi berita utama pada 2009, ketika seorang gadis berusia tujuh tahun lolos dari cedera serius ketika kepalanya membentur lantai teras sebuah bangunan rumah susun.
Bukan hanya itu, pada tahun yang sama, pihak kepolisian Hong Kong menerima lebih dari 850 laporan "benda jatuh" dari ketinggian, di mana 661 kasus di antaranya menimbulkan korban luka.
Baca Juga
Menurut polisi, sebagian besar barang yang jatuh dari jendela lantai atas dan balkon adalah sisa makanan dan barang-barang rumah tangga yang tidak diinginkan. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk benda yang sangat tidak biasa, seperti televisi, pendingin udara, pisau, dan balok beton.
Untuk mengatasinya, Departemen Perumahan Hong Kong telah memasang kamera pengawas dan mengerahkan tim keamanan untuk mendeteksi kemungkinan pelanggaran tersebut.
Pemerintah setempat sebenarnya telah menjalankan program pendidikan kewarganegaraan selama beberapa dekade, yang salah satunya bertujuan mengurangi aksi "buang sampah sembarangan" dari atas bangunan tinggi.
Meski begitu, perilaku anti-sosial tersebut masih kerap terjadi di banyak wilayah permukiman padat penduduk di Hong Kong.
Simak video pilihan berikut:
Deretan Kasus 'Buang Sampah Sembarangan' dari Atas Gedung
Pada 2011, seorang kakek berusia 73 terpaksa dirawat di rumah sakit karena tertimpa batu, ketika sedang bermain catur dengan temannya di Taman Tsing Yi.
Pada hari yang sama, seorang pria paruh baya dilaporkan sempat pingsan ketika tertimpa sebuah tas berisi sampah makanan, yang dilempar dari sebuah blok apartemen di Distrik Sau Mau Ping.
Pada Maret 2015, sebuah koper berisi alat pemadam kebakaran, sebuah mainan Spider-Man, dan sebuah tas berisi uang tunai senilai ribuan yuan, dilemparkan oleh seorang turis asal China Daratan di Distrik Mong Kok.
Empat bulan kemudian, seorang pria berusia 50-an ditangkap oleh polisi karena kedapatan melempar sebuah kabinet kayu, yang berisi pengering rambut dan rak besi kecil, dari jendela apartemennya di kawasan Sheung Wan.
Satu kasus lainnya yang menjadi kepala berita di banyak media Hong Kong, terjadi pada April tahun lalu, ketika seorang wanita melemparkan dua ekor kucing dari lantai 40.
Ia berkilah bahwa dirinya tengah dilanda depresi karena kanker ganas yang dideritanya. Namun, polisi tidak mau tahu alasannya, wanita itu kemudian dikenai hukuman penjara selama enam bulan.
Advertisement