Liputan6.com, Seoul - Rincian terkait pertemuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mulai diungkap satu per satu oleh Blue House -- istana kepresidenan Korea Selatan.
Pihak Korea Selatan pada hari Selasa mengungkapkan bahwa sajian simbolis akan dihidangkan sebagai menu makan malam Moon Jae-in dan Kim Jong-un.
Sementara itu, para tamu lainnya akan disajikan beragam menu seperti mi dingin, pangsit, dan daging sapi panggang. Bahkan akan ada menu yang berasal dari kawasan sekitar DMZ.
Advertisement
Pada hari Rabu, Seoul merilis foto sebuah ruangan di Peace House, kelak Kim Jong-un dan Moon Jae-in akan bertemu. Korea Selatan dikabarkan telah mendekorasi ulang ruangan itu dalam rangka menyambut peristiwa bersejarah ini.
Di tengah ruangan terdapat sebuah meja oval, bentuk ini sengaja dipilih untuk mengurangi jarak fisik antara kedua belah pihak dan memungkinkan mereka bicara secara terbuka.
Diameter meja oval di mana Kim Jong-un dan Moon Jae-in akan duduk berhadap-hadapan adalah 2018 mm, sengaja dibuat demikian untuk menandai tahun pertemuan keduanya. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (25/4/2018).
Baca Juga
Di ruangan yang kelak menjadi bersejarah tersebut terdapat lukisan gunung Kumgang, sebuah gunung di Korea Utara yang pernah terbuka bagi warga Korea Selatan sebelum akhirnya ditutup pada tahun 2008.
Lukisan itu dimaksudkan untuk melambangkan rekonsiliasi dan kerja sama antara Pyongyang dan Seoul, kata pemerintahan Korea Selatan.
Dinding tradisional yang terdapat di dalam ruangan dimaksudkan untuk membangkitkan perasaan bahwa mereka yang ada di sana tengah berada di dalam Hanok, rumah tradisional Korea. Sementara, karpet biru dimaksudkan untuk menangkap "semangat yang indah dan sehat dari alam Semenanjung".
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sebelum Bertemu Kim Jong-un, Donald Trump akan Tatap Muka dengan Moon Jae-in?
Donald Trump kemungkinan akan menggelar pertemuan lebih dulu dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, sebelum presiden ke-45 Amerika Serikat itu bertatap muka dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Seorang pejabat senior pemerintahan Korea Selatan mengatakan, pertemuan Donald Trump dan Moon Jae-in akan berlangsung di Washington. Dalam kesempatan itu, Moon Jae-in disebut-sebut akan memaparkan hasil pertemuannya dengan Kim Jong-un.
Kemungkinan pertemuan Donald Trump dan Moon Jae-in diungkapkan oleh Kepala Urusan Pers kantor kepresidenan Korea Selatan, Yoon Young-chan, setelah berlangsung perjumpaan antara pejabat tinggi keamanan nasional, Chung Eui-yong, dengan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat John Bolton di Washington pada Selasa kemarin.
Menurut Yoon Young-chan, pertemuan dua pejabat keamanan tersebut "sangat substansial dan menguntungkan".
"Kedua negara telah sepakat untuk berkonsultasi pasca-KTT antar-Korea demi keberhasilan KTT Amerika Serikat-Korea Utara," demikian pernyataan Chung Eui-yong yang dikutip Yoon Young-chan.
Tatap muka antara pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 27 April 2018. Moon Jae-in dan Kim Jong-un akan bertemu di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membelah kedua negara.
Pertemuan itu akan menjadi kali pertama bagi pemimpin kedua negara untuk berbicara langsung dalam lebih dari satu dekade.
Advertisement