Liputan6.com, Jakarta Rapper sekaligus desainer mode Kanye West, baru saja mengunggah serangkaian kicauan di Twitter tentang kehidupan, filosofi, dan pandangan politiknya.
Dalam kicauan yang diunggah pada Rabu, 25 April 2018, Kanye juga menyebut Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebagai sahabatnya.
"Anda tidak harus setuju dengan Trump, tetapi hal itu tidak bisa membuat saya tak mencintainya. Kami berdua adalah 'energi naga'. Dia adalah sahabatku. Saya suka semua orang, tapi saya tidak setuju dengan semua yang dilakukan orang lain. Itulah yang membuat kami sepaham, memiliki hak untuk berpikir independen," tulis suami sosialita Kim Kardashian itu.
Advertisement
Dikutip dari Time.com, Kamis (26/4/2018), tiga jam kemudian, Presiden Trump menanggapi kicauan tersebut dengan komentar, "very cool".
Baca Juga
Beberapa selebritas Hollywood mendukung Donald Trump sejak masa kampanye hingga era kepemimpinannya sekarang, termasuk salah satu yang loyal adalah Kanye West.
You don't have to agree with trump but the mob can't make me not love him. We are both dragon energy. He is my brother. I love everyone. I don't agree with everything anyone does. That's what makes us individuals. And we have the right to independent thought.
— KANYE WEST (@kanyewest) April 25, 2018
Dukungan yang diunggah Kanye itu mendapat ribuan tanggapan pro dan kontra dari warganet, hanya dalam beberapa menit.
Kanye West dikenal sebagai salah seorang selebritas yang kerap mengunggah pendapat kontroversial di media sosial, termasuk tentang pandangan politiknya.
Peraih 21 piala Grammy itu bahkan pernah mendeklarasikan diri akan maju sebagai calon presiden AS pada pemilu 2020.
Di sisi lain, menurut sebuah survei yang dilakukan CNN, sebanyak 8 persen warga kulit hitam di AS mendukung Donald Trump pada pemilu presiden 2016. Â
Namun, survei lanjutan yang dilakukan pada 2017, justru menunjukkan penerimaan warga kulit hitam di AS terhadap pemerintahan Presiden Trump turun hingga 3 persen.
Â
Simak video pilihan berikut:Â
Â
Â
Donald Trump dan Kanye West Mengaku Berteman Lama
Sementara itu, menurut Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, terakhir kali Presiden Donald Trump berbicara langsung dengan Kanye West adalah ketika masa transisi dari pemerintahan Barack Obama.
Kala itu, Kanye menemui Presiden AS ke-45 tersebut di Trump Tower di New York. Mereka bahkan sempat berswafoto yang kemudian diunggahnya di Twitter.
"Saya tidak tahu apakah ada pembicaraan terbaru di antara kedua belah pihak, kecuali yang saya tahu, mereka melakukan bertemu khusus ketika masa transisi," ujar Sanders seraya menyebut pihaknya tidak akan menutupi informasi jika memang keduanya terlibat pertemuan terkini.
Sedikit kilas balik, sesaat setelah bertemu Donald Trump, Kanye sempat mengklarifikasi bahwa ia dan istrinya tidak terikat terhadap kubu politik tertentu.
"Saya tidak setuju 100 persen dengan siapa pun kecuali saya sendiri," tegasnya di Twitter.
Donald Trump menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa ia dan Kanye telah bersahabat sejak lama.
Menariknya, Kim Kardashian West sempat mengunggah pendapat di media sosial dan situs pribadinya, bahwa ia mengapresiasi semangat Hillary Clinton pada pemilu presiden 2016.
Namun, sosialita yang juga pengusaha kosmetik itu tidak menyebut pasti apakah ia mendukung Partai Republik atau Partai Demokrat.
Advertisement