Liputan6.com, Sacramento - Butuh waktu 40 tahun bagi Kepolisian Amerika Serikat untuk menguak misteri Golden State Killer, pelaku pembunuhan, pemerkosaan, dan pencurian yang merajalela pada dekade 1970-an dan 1980-an di 10 daerah setara kabupaten di California.
Penjahat tersebut diyakini bertanggung jawab atas 12 pembunuhan, 51 pemerkosaan, dan lebih dari 120 perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
Kepolisian Sacramento, Amerika Serikat akhirnya menahan Golden State Killer. Dia adalah Joseph James DeAngelo. Pria 72 tahun itu pernah jadi polisi.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya, kami merasa seperti mencari sebuah jarum di tumpukan jerami," kata Jaksa Distrik Sacramento, Anne Marie Schubert pada konferensi pers pada Rabu 25 April 2018, seperti dikutip dari CNN, Kamis (26/4/2018). "Kita akhirnya menemukannya di sini, di Sacramento."
DeAngelo ditahan pada Selasa malam di Citrus Heigh, wilayah pinggiran kota, tak jauh dari lokasi di mana pembunuh berantai Golden State Killer beraksi. Ia berhasil dibekuk berkat DNA.
Para detektif mencocokkan sampel DNA yang dibuang dari rumahnya dengan bukti-bukti yang dikumpulkan dalam penyelidikan yang dilakukan selama empat dekade.
Aparat tak menyebut secara detil, apa yang menuntun mereka hingga mendapatkan DNA DeAngelo. Mereka hanya menyebut, namanya mengemuka terkait kejahatan yang terjadi sepekan sebelumnya.
"Ketika mendatangi kediamannya, kami mengerahkan tim yang segera membawanya ke tahanan. Ia sangat terkejut dibuatnya," kata kepala kepolisian (Sheriff) Sacramento County, Scott Jones.
DeAngelo didakwa dengan pasal pembunuhan terkait kematian Brian dan Katie Maggiore di Sacramento pada 1978. Ia ditahan tanpa kemungkinan bebas dengan jaminan. Sidang perdana akan digelar pada Jumat waktu setempat.
Pria sepuh itu juga didakwa melakukan pembunuhan oleh aparat di wilayah Orange dan Ventura.
Penangkapan Joseph James DeAngelo mengagetkan para tetangganya. Sudah lama warga menilainya sebagai sosok yang agak aneh, kadang berteriak pada orang-orang yang dianggap terlalu dekat dengan pagar rumahnya.
Namun, tak seorang pun mengira, pada masa lalu kakek tua itu terlibat dalam kejahatan yang mengerikan: pembunuhan serta pemerkosaan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Pernah Jadi Polisi
Sheriff Sacramento County, Scott Jones mengatakan, penangkapan Joseph James DeAngelo yang diduga adalah Golden State Killer dilakukan demi memberikan keadilan bagi para korban dan keluarganya.
Tersangka ternyata punya masa lalu menarik. Ia dilaporkan pernah menjadi polisi di Auburn, California selama enam tahun, antara 1973 dan 1979.
Pada 1979, DeAngelo dipecat dari kesatuannya gara-gara terbukti mengutil sekaleng cairan pengusir anjing dan palu dari sebuah toko.
"Sangat mungkin ia melakukan kejahatannya saat bekerja sebagai petugas keamanan, kami masih mencari tahu terkait informasi tersebut," kata Jones.
Sementara, pihak Auburn Police Department mengatakan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu penyelidikan dan proses dakwaan.
"Kami akan meniadakan segala penghalang bagi patner kami, aparat dari Sacramento dalam menyelidiki kasus mengerikan yang bersejarah ini," demikian pernyataan mereka.
DeAngelo diduga menebar ketakutan di seantero negeri pada tahun 1976-1986. Selain Golden State Killer, orang juga punya julukan lain untuknya: "East Area Rapist" dan "the Original Night Stalker." Ketika sosok itu diyakini adalah satu orang.Â
Kevin Tapia, yang sudah 20 tahun menjadi tetangga tersangka mengatakan, warga sering mendengar suara teriakan DeAngelo dari dalam rumahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, pria sepuh ini selalu menyendiri. Ia juga kerap meluapkan emosi pada orang-orang yang dianggap mengganggunya: warga yang terlalu dekat dengan pagar rumahnya atau tetangga yang memotong rumput terlalu pagi.
Advertisement
Pengakuan Korban
Salah satu korban kebiadaban DeAngelo adalah Jane Carson-Sandler. Ia pernah tinggal di Citrus Heights, di mana pelaku akhirnya dibekuk.
Perempuan itu menjadi korban kejahatan seksual ketika seorang pria tiba-tiba masuk ke rumah, mengikatnya juga putranya yang baru berusia 3 tahun.
"Ketika mengingat semua kehidupan yang dia hancurkan, orang-orang yang terluka merasakan dampaknya selama bertahun-tahun, aku tak mungkin tak marah," kata dia. "Aku ingin memukulnya."
Carson-Sandler menjadi korban pemerkosaan pertama oleh pelaku berjuluk Golden State Killer pada 18 juni 1976.
Laporan perempuan itu memicu perburuan aparat terhadap pelaku yang diyakini juga beraksi di sejumlah wilayah di California selama satu dekade.
Sudah lebih dari 40 tahun sejak serangan pertama Golden State Killer, yang dimulai di sekitar Sacramento, California Utara. Tidak ada tersangka yang tertangkap atau bahkan diidentifikasi.
Polisi hanya mengantongi sedikit keterangan tentang penampilannya. Sketsa yang dibuat berdasarkan keterangan para korban dan saksi tak mengarah pada identitas siapapun.
Pelaku tak meninggalkan sidik jari, sementara kala itu, teknologi pencocokan DNA belum dikenal.
Pada 2016, 40 tahun setelah serangan pertamanya, FBI menawarkan hadiah sebesar US$ 50 ribu untuk mereka yang bisa memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.
"Kepolisian tak pernah mengibarkan bendera putih, menyerah, untuk menyelidiki kasus ini," kata Detektif Paul Belli dari Sacramento County Sheriff's Department. "Orang itu menghancurkan banyak orang dan ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya."